LAMPUNG, KOMPAS.com - Kemajuan dunia informasi teknologi saat ini membuat banyak celah bagi masyarakat untuk mencari "cuan". Salah satunya adalah siaran langsung atau live streaming oleh akun-akun di media sosial (medsos).
Namun, masifnya para akun medsos memanfaatkan siaran langsung (live) untuk mencari cuan ini sedikit banyak berpengaruh pada penggunaan jaringan internet.
Dstrict Operation Tri Sumatera Yesias Petrus Boeboe membenarkan pertumbuhan pengguna internet melalui ponsel cukup signifikan saat ini. Bahkan, market share atau pangsa pasar Tri di Lampung mencapai 21 persen dan didominasi oleh Gen Z.
Baca juga: Cara Live Streaming di Lazada bagi Penjual Pemula
Yesias mengatakan memang terjadi perubahan perilaku oleh pelaku perekonomian saat ini yang memanfaatkan teknologi internet.
"Pertumbuhan di Lampung ini cukup tinggi, dan ini menjadi perhatian kita juga sebagai provider," kata Yesias dalam konferensi pers gelaran Generasi Happy di Bandar Lampung, Sabtu (23/9/2023).
Yesias mengatakan saat ini di Lampung telah disiapkan BTS sebanyak 321 unit untuk menjangkau seluruh wilayah.
Terkait pertumbuhan yang masif ini, Yesias mengakui ada beberapa potensi risiko, yakni melonjaknya pemakaian bandwidth yang mempengaruhi kualitas.
Baca juga: Makin Cuan, Ini Cara Live Streaming di Shopee Bagi Pemula
"Jika terjadi buffering, ada dua kemungkinan, pertama konsumen di sana sudah banyak. Artinya itu menjadi PR kami untuk menambah bandwidth," katanya.
Bahkan untuk wilayah di Bandar Lampung, semua kapasitas BTS sudah hampir penuh dengan banyaknya pertumbuhan pemakaian baru.
"Sudah full dan itu pasti. Bila sudah menyentuh di angka 70 persen (kapasitas) itu sudah jadi alarm bagi kami untuk menambah kapasitas," kata dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.