Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Prevalensi Merokok, Bagaimana dengan Produk Tembakau Alternatif?

Kompas.com - 25/09/2023, 05:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi rokok elektrik. SHUTTERSTOCK/YARRRRRBRIGHT Ilustrasi rokok elektrik.

Selain itu, pada tahun 2022, prevalensi merokok di Swedia turun menjadi sekitar 5,6 persen dari total populasi. Saat ini, Swedia menjadi negara dengan tingkat prevalensi merokok paling rendah di Uni Eropa, bahkan salah satu yang terendah di dunia.

Sebagai langkah awal dalam pemanfaatan produk tembakau alternatif, Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO) Paido Siahaan mengatakan, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait seperti seperti kementerian/lembaga (K/L), perguruan tinggi, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas perlu memberikan edukasi bagi masyarakat, khususnya perokok dewasa, mengenai informasi yang akurat tentang produk tersebut.

Baca juga: Mendag Zulhas Janji Respons Cepat Keluhan Industri dan Petani Tembakau

Informasi tersebut bisa memperkuat kepercayaan bagi perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau alternatif. 

Edukasi tentang produk tembakau alternatif yang optimal, lanjut Paido, juga dapat membantu masyarakat dalam upaya mengurangi risiko kesehatan.

Selain itu, edukasi juga bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan terutama pada non-perokok, remaja dan anak-anak di bawah umur, serta ibu hamil.

“Kolaborasi aktif antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait edukasi produk tembakau alternatif akan memastikan informasinya akurat dan dapat dipercaya. Ke depan, kita berharap bisa melakukan riset dan survei, diskusi publik, dan berpartisipasi dalam program-program edukasi yang diselenggarakan oleh pemerintah secara lebih masif,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com