JAKARTA, KOMPAS.com - Dana darurat adalah tabungan yang mudah dicairkan setara setidaknya pengeluaran selama enam bulan. Dana darurat hanya boleh digunakan jika terjadi keadaan darurat
Dikutip dari Insider, Selasa (26/9/2023), dana darurat adalah sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki. Namun demikian, dana darurat lebih penting dimiliki bagi pekerja freelance atau pekerja lepas.
Survei Bill.com menunjukkan bahwa 45 persen pekerja freelance alias pekerjaan lepas tidak dibayar tepat waktu. Selain itu, risiko bahwa klien Anda mungkin meninggalkan kontrak atau tidak membayar sama sekali bisa saja terjadi.
Baca juga: Manfaat Dana Darurat untuk Pensiunan dan Cara Mengumpulkannya
Oleh karena itu, memiliki bantalan berupa dana darurat hendaknya menjadi prioritas bagi pekerja freelance. Ketika Anda mendapatkan pekerjaan atau proyek, mulailah mengumpulkan dana darurat.
Konsistenlah mengumpulkan dana darurat ketika keadaan sedang baik, dan Anda bisa menggunakan dana darurat tersebut ketika keadaan tidak begitu baik.
Jika Anda tidak perlu menggunakan dana darurat, dana tersebut tetap bisa bermanfaat bagi Anda. Rekening tabungan dengan imbal hasil atau bunga tinggi adalah tempat yang tepat untuk menyimpan dana darurat.
Pasalnya, jika Anda tidak menggunakannya, setidaknya Anda dapat menambah saldo.
Baca juga: Dana Darurat dan Tabungan Harus Dipisahkan, Ini Penjelasannya
Tentu saja, mengumpulkan dana darurat membutuhkan disiplin dan penganggaran, yang menjadi lebih rumit. Ini mungkin terjadi ketika Anda tidak tahu berapa banyak penghasilan Anda dalam sebulan.
Akan tetapi, dana darurat sangat membantu ketika Anda membutuhkannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.