JAKARTA, KOMPAS.com - Dana darurat sangat penting, berapa pun usia Anda. Akan tetapi, tidak memiliki dana darurat bisa sangat merugikan di masa pensiun.
Memiliki dana darurat berarti Anda tidak perlu berutang atau kesulitan dana untuk membayar pengeluaran tak terduga. Dana darurat juga dapat memastikan Anda tidak perlu keluar rumah dan mencari pekerjaan.
Dikutip dari The Balance, Senin (25/9/2023), kunci untuk tetap menjaga anggaran sebagai pensiunan adalah memperkirakan jumlah yang cukup untuk dana darurat. Anda juga harus mengidentifikasi jenis rekening yang tepat untuk menyimpan dana darurat tersebut.
Baca juga: Dana Darurat dan Tabungan Harus Dipisahkan, Ini Penjelasannya
Dana darurat dimaksudkan untuk digunakan untuk biaya-biaya tak terduga, sehingga Anda tidak perlu menjual aset atau berutang untuk menutupinya. Dana darurat juga bisa menjadi sumber uang cadangan.
Hal ini dapat berguna jika Anda kehilangan pekerjaan atau tidak dapat bekerja karena sakit berkepanjangan atau cacat sementara.
Berikut beberapa manfaat dana darurat untuk pensiunan.
Menarik uang dari rekening investasi Anda bisa berarti mengalami kerugian jika pasar sedang turun. Hal ini dapat terjadi saat resesi. Jika Anda memiliki uang di dana darurat, Anda dapat menariknya terlebih dahulu agar portofolio memiliki waktu untuk pulih.
Baca juga: UMKM Juga Perlu Punya Dana Darurat, Ini Panduannya
Dana darurat dapat mengisi kesenjangan dalam pendanaan layanan kesehatan. Kecelakaan, diagnosis yang tidak terduga, atau penyakit serius dapat mengakibatkan tagihan medis menumpuk.
Jika Anda telah pensiun namun masih menambah penghasilan dengan pekerjaan paruh waktu atau pasangan masih bekerja, dana darurat dapat memberikan sumber pendapatan jangka pendek jika pekerjaan tersebut hilang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.