Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menabung Dana Darurat Vs Bayar Utang, Mana yang Harus Lebih Dulu?

Kompas.com - 13/09/2023, 08:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkadang sulit untuk memprioritaskan antara menabung dana darurat dan membayar utang. Mungkin Anda ingin melakukan keduanya, namun ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan mana yang lebih penting.

Dikutip dari The Balance, Rabu (13/9/2023), aturan umumnya adalah melakukan keduanya. Anda sebaiknya membayar utang sambil menabung dana darurat.

“Menghemat dengan mengorbankan percepatan pembayaran utang mengabaikan pentingnya komitmen untuk melakukan keduanya saat ini. Tidak boleh menjadi pilihan antara keduanya atau tidak sama sekali,” kata Todd Christensen, manajer pendidikan di Money Fit by DRS.

Baca juga: 8 Kondisi yang Mengharuskan Anda Punya Dana Darurat, Apa Saja?

Ilustrasi dana darurat.SHUTTERSTOCK/DEEMERWHA STUDIO Ilustrasi dana darurat.

Jika Anda menunggu untuk melunasi utang sebelum menabung dana darurat atau bahkan tabungan pensiun, namun kemudian tidak pernah berhasil melunasi utang tersebut, suatu hari Anda mungkin menyadari bahwa sudah waktunya untuk pensiun dan Anda sama sekali tidak siap dan mungkin masih terlilit utang.

Anda dapat mempertimbangkan kontribusi terhadap dana darurat setidaknya untuk sementara waktu.

Christensen menyarankan untuk menabung sedikit saja, setidaknya setara pengeluaran satu bulan, jika Anda tidak memiliki tabungan apa pun saat ini.

Namun teruslah membayar lebih dari jumlah minimum utang Anda.

Baca juga: Literasi Keuangan Milenial dan Jerat Utang Digital

Membangun pola pikir menabung, dibandingkan membeli apapun yang Anda inginkan setiap bulan, akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang, terang Christensen.

Samantha Gorelick, perencana keuangan bersertifikat (CFP) di Brunch & Budget, sebuah perusahaan perencanaan keuangan, merekomendasikan variasi dari gagasan tersebut. Bayar jumlah minimum pada kartu kredit sampai Anda memiliki tabungan yang kuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com