Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Sebut Kerja Sama Pangan Penting untuk Hadapi Tantangan Global

Kompas.com - 26/09/2023, 15:50 WIB
Fidya Azzahra,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan pentingnya kerja sama sektor pangan untuk menghadapi tantangan global yang terjadi saat ini.

Hal tersebut dikatakan Mentan SYL saat menghadiri Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) di Roma, Italia, Senin (25/9/2023).

"Semoga pertemuan ini dapat membantu menyelesaikan berbagai tantangan, seperti potensi krisis global dunia," kata SYL melalui keterangan persnya, Selasa (26/9/2023).

Kehadiran SYL pada forum itu adalah mewakili Indonesia sebagai salah satu pembicara. Sebab, Indonesia dinilai berhasil mengendalikan Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI). Negara-negara lain pun berharap bisa mempelajari strategi Indonesia menghadapi HPAI.

Baca juga: Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

SYL menilai, potensi krisis global dunia berpengaruh terhadap banyak sektor, salah satunya politik. Pasalnya, kondisi pangan yang buruk bisa memengaruhi kondisi pemerintahan dan politik suatu negara.

"Oleh karenanya, hilirisasi memerlukan arah yang jelas serta persiapan yang baik agar produk-produk yang dihasilkan bisa tersebar di pasar secara jelas," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal FAI Qu Dongyu menyampaikan, dunia memerlukan solusi atas permasalahan pangan, terutama di industri peternakan.

"Melalui konferensi ini, mari bersama-sama memperbaiki urgensi yang ada saat ini," imbuh Qu.

Baca juga: Sukses pada Sektor Peternakan, Kementan Raih Tiga Penghargaan Internasional

Untuk diketahui, Forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation digelar  sebagai platform bagi pemerintah untuk berbagi informasi dan pengetahuan mengenai transformasi peternakan berkelanjutan.

Selain SYL, acara tersebut turut dihadiri sejumlah menteri dan perwakilan tingkat tinggi dari Uruguay, Somalia, dan Australia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com