Menggunakan paradigma BaAS, lanjut Poltak, institusi keuangan dapat menyediakan layanan berorientasi pengguna (customer-centric experience).
"Berubah dari paradigma 'customer datang ke bank' menjadi 'bank mengikuti aktivitas customer'," ujar Poltak.
Intinya, lanjut dia, bank di era digital dituntut untuk adaptif melayani masyarakat secara cepat dan mudah, dengan tetap mengikuti ketentuan perbankan dan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian, termasuk dalam melindungi keamanan data dan dana nasabah mereka.
Mau tahu kelanjutan soal BaAS dan lebih banyak lagi soal perbankan, industri keuangan, pengelolaan keuangan, dan bank digital? Ikuti terus serial tulisan di kolom Jago Finansial di Kompas.com.
Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.