JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kamrussamad meminta, Bank Indonesia (BI) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem layanan QRIS.
Hal tersebut disampaikan Kamrussamad dalam merespons temuan di media sosial terkait QRIS digunakan sebagai metode deposit akun judi online.
"Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap Sistem Layanan QRIS, Penyalagunaan QRIS untuk Judi Online, Bank Indonesia harus tanggung jawab," kata Kamrussamad saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/9/2023).
Kamrussamad menilai, Bank Indonesia belum terbuka kepada publik terkait keamanan sistem layanan QRIS.
Baca juga: QRIS Digunakan untuk Judi Online, Pengamat: BI Bersama OJK, PPATK, dan Polri Bisa Blokir
Karenanya, ia mendorong, BI melakukan evaluasi layanan QRIS.
"Gubernur BI harus evaluasi tim yang menyiapkan sistem layanan QRIS, termasuk melakukan Pemblokiran," ujarnya.
Adapun baru-baru ini ramai di media sosial X sebelumnya Twitter terkait standar pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) digunakan sebagai metode deposit dengan memasukkan dana ke akun judi online.
Baca juga: Rekening Judi Online Masuk Bidikan Pemblokiran
Salah satu akun judi online di media sosial X @mesrapokerofficial mengunggah foto QRIS scan untuk deposit judi online.
"Main poker dan slot deposit via QRIS di mesrapoker mudah, praktis & tanpa biaya," tulis akun tersebut pada 18 Februari 2023, dikutip Senin (25/9/2023).
Kompas.com telah menghubungi BI terkait temuan QRIS sebagai metode deposit akun judi online, namun, hingga saat ini belum ada respons dari BI.
Baca juga: Menkominfo: Daripada Main Judi Online Mending Jualan Online
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.