Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Diresmikan Presiden, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 02/10/2023, 08:21 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Kereta cepat Jakarta-Bandung atau KA Cepat Whoosh hari ini, Senin (2/10/2023) di Stasiun Halim, Jakarta Timur.

Setelah sebelumnya jadwal peresmian kereta cepat mengalami perubahan, mulanya akan diresmikan pada 18 Agustus 2023 bersamaan dengan LRT Jabodebek. Lalu mundur lagi menjadi 1 Oktober dan kini menjadi 2 Oktober 2023.

"(Peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung) di Halim. (Jadwal peresmiannya di) undangan jam 8," ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo saat ditemui disela acara Pasar Gembira LRT Jabodebek di Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Menilik Proyek Kereta Cepat Malaysia yang Mangkrak

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo saat acara Pasar Gembira LRT Jabodebek di Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi.l, Minggu (1/10/2023).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo saat acara Pasar Gembira LRT Jabodebek di Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi.l, Minggu (1/10/2023).

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung hari ini:

1. Penyebab tanggal peresmian diundur

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan alasan peresmian KCJB diundur sehari dari 1 Oktober menjadi 2 Oktober 2023.

Menhub bilang, peresmian kereta cepat ini mengikuti jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Minggu (1/10/2023), Presiden Jokowi sudah memiliki agenda lain.

"Jadi kalau kereta cepat kita akan lakukan launching itu tanggal 2 Oktober, karena tanggal 1 Pak Presiden sibuk. Nah ini sama seperti LRT, kita melakukannya bertahap dan hati-hati agar berjalan dengan baik. Jadi datanglah tanggal 2 Oktober," ujarnya di sela acara Hub Space di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Bos KAI Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diresmikan Besok di Stasiun Halim

Diketahui, pada Minggu (1/10/20230, Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara dan memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023. Upacara tersebut dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta.

2. Tidak dihadiri Presiden China Xi Jinping

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung hanya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut memastikan Presiden China Xi Jinping tidak menghadiri peresmian kereta cepat yang merupakan hasil kerja sama dua negara yakni Indonesia dan China.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diujicoba oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/9/2023). Presiden melakukan uji coba naik kereta cepat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur ke Stasiun Padalarang di Jawa Barat. KOMPAS.com/Dian Erika Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diujicoba oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/9/2023). Presiden melakukan uji coba naik kereta cepat dari Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur ke Stasiun Padalarang di Jawa Barat.

Adapun peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilaksanakan besok, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Tidak Ikut Resmikan Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

"Besok enggak (ada Xi Jinping), hanya presiden saja," ujar Luhut disela acara IdeaFest 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Kendati tidak menghadiri peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung, Presiden Jokowi direncanakan akan bertandang ke China untuk menemui Xi Jinping sekitar tanggal 17 Oktober mendatang.

"Nanti waktu di Tiongkok, Presiden dengan Presiden Xi Jinping tentunya akan membuat pernyataan resmi bersama lah. Karena ini kan proyek dua negara bisa jalan dengan bagus, itu mungkin tanggal mungkin 17 Oktober," ungkapnya.

3. Bakal umumkan logo dan nama

Pada peresmian kereta cepat Jakarta Bandung hari ini akan diumumkan beberapa hal penting seperti logo dan nama kereta cepat.

Baca juga: Izin Operasi Sudah Terbit, Kereta Cepat Siap Diresmikan Besok

"Jadi datanglah tanggal 2 Oktober ada beberapa keputusan yang penting di situ. Pertama, logo akan diumumkan dan kita juga sudah tahu namanya Whoosh," ujar Menhub di sela acara Hub Space 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi selaku operator kereta cepat.

"Yang pasti bocorannya, tanggal 2 itu peresmian nama dan logo," kata Dwiyana di tempat yang sama.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Menhub mengumumkan nama untuk kereta cepat RI, yaitu Whoosh yang berarti suara mendesing. Nama Whoosh dipilih dari bahasa asing agar tidak hanya dapat diterima oleh masyarakat Indonesia tetapi juga secara global.

Tiga desain final logo kereta api cepat Indonesia. Nama Whoosh dipilih oleh pemerintah karena dinilai paling cocok menggambarkan identitas kereta cepat.KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Tiga desain final logo kereta api cepat Indonesia. Nama Whoosh dipilih oleh pemerintah karena dinilai paling cocok menggambarkan identitas kereta cepat.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diresmikan Besok, Tarif Masih Gratis

Sementara untuk logo kereta cepat akan dipilih satu dari tiga calon logo Whoosh yang sudah diseleksi sebelumnya.

4. Bakal diumumkan tarif dan diskon

Tidak hanya logo dan nama, PT KCIC dan pemerintah juga akan mengumumkan besaran tarif kereta cepat Jakarta-Bandung.

Adapun saat ini PT KCIC selaku operator kereta cepat telah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait tarif kereta cepat sekitar Rp 250.000-350.000 yang akan dibagi menjadi tiga kelas pelayanan.

Dwiyana sebelumnya menyebut, saat ini pihaknya masih mendiskusikan penetapan tarif kereta cepat dengan Kemenhub dan para pemangku kepentingan lainnya dan para pemegang saham.

Baca juga: Benarkah Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Bahasa China dan Bersaing dengan 6.000 Pelamar? Ini Kata Dirut KCIC

"Nanti kalau tanggal 2 jadi soft launching baru kita umumkan, bukan sekarang," ucapnya di sela acara Hub Space 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Pada kesempatan yang sama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyebut, pada peresmian kereta cepat nanti juga akan diumumkan pengenaan diskon untuk tarif tiket kereta cepat.

"(Keputusan tarif) nanti diumumkan di sana sekalian diskonnya berapa," tutur Risal.

5. Harga tiket kereta cepat akan didiskon

Saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu, Risal Wasal mengungkapkan pada awal peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan ada diskon tarif untuk masyarakat. Namun dia tidak memberitahukan lebih lanjut mengenai ketentuan diskon tarif kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini

"Sudah (ditentukan tarifnya), rencana awal ada diskon, tunggu pengumumannya saat COD," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bisar Pandjaitan memberikan keterangan pers setelah rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9/2023).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bisar Pandjaitan memberikan keterangan pers setelah rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung masih belum akan berbayar saat peresmian besok.

"Presiden besok itu akan meresmikan kereta api cepat. Tapi saya kira belum akan bayar karena butuh beberapa waktu lagi, biar rakyat menikmati lah," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (1/9/2023).

Kendati demikian, dia belum dapat memastikan rencana penggratisan tiket kereta cepat ini akan berlangsung sampai berapa lama.

Baca juga: Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp 112 Triliun, Lanjut Surabaya?

Namun yang jelas, pemerintah akan memberikan promo tarif pada tiket kereta cepat yang bisa saja berupa diskon atau tiket gratis saat awal pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Iya ini masih diatur berapa lama (masa penerapannya). Presiden itu intinya ingin menyenangkan rakyat selama yang dibisa. Karena kita sedang membuat tadi itu, perintah untuk moda transportasi yang terintegrasi," ucapnya.

6. Sudah kantongi izin operasi

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah resmi menerbitkan izin operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Selasa (26/9/2023) melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023.

Menhub mengungkapkan, dengan keluarnya izin operasi ini, maka kereta cepat Jakarta-Bandung telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat. Dengan demikian, kereta cepat Jakarta-Bandung dapat diresmikan sekaligus beroperasi secara komersial sesuai jadwal, yaitu pada Senin (2/10/2023).

Baca juga: Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

"Alhamdulillah seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan sehingga surat izin operasi ini dapat diterbitkan dan operasi komersial KCJB dapat segera dilakukan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (1/10/2023).

Menhub berharap setelah dikeluarkannya izin operasi ini, pihak PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku operator dapat menyiapkan operasi komersial yang akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Semoga KCJB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa," tuturnya.

7. Dioperasikan bertahap

Menhub juga menyebut, pada awal pengoperasian ini operasional KCJB akan dilakukan secara bertahap. Hal ini untuk terus dilakukan evaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan kereta api per hari.

Baca juga: Peresmian Kereta Cepat 2 Oktober: Bakal Umumkan Logo, Nama, Tarif, dan Diskon Tiket

"Operasional secara bertahap ini dilakukan untuk memberi ruang kepada operator agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com