Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga Beras Capai Level Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Kompas.com - 03/10/2023, 05:10 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga beras di pasaran terus meningkat selama beberapa bulan terakhir. Namun, kenaikan harga signifikan terjadi pada September lalu.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, harga beras di level eceran meningkat sebesar 5,61 persen secara bulanan (month to month/mtm). Ini menjadi kenaikan secara bulanan paling tinggi sejak Februari 2018, di mana pada bulan sebelumnya terjadi lonjakan harga beras sebesar 6,25 persen secara bulanan.

"Inflasi bulan secara month to month September 2023 merupakan yang tertinggi sejak Februari 2018," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Beras Jadi Biang Kerok Inflasi September

Lonjakan harga beras itu utamanya disebabkan oleh pasokan yang berkurang. Hal ini merupakan imbas dari kemarau berkepanjangan dan penurunan produksi karena efek El Nino.

"Di beberapa negara penghasil utama beras dunia seperti Thailand, Vietnam, dan India sudah mulai terjadi penurunan produksi beras dan bahkan India melakukan kebijakan untuk pembatasan impor," tutur Amalia.

"Jadi kenaikan harga beras dikontribusikan oleh terganggunya dari sisi suplai," sambungnya.

Turunnya pasokan beras tercermin dari rata-rata harga beras yang melonjak di level penggilingan. Tercatat harga beras di level penggilingan melesat 10,33 persen secara bulanan dan meningkat sebesar 27,43 persen secara tahunan menjadi R 12.708 per kilogram.

Kemudian, lonjakan harga juga terjadi di level grosir. BPS mencatat, rata-rata harga beras di level grosir meningkat sebesar 6,29 persen secara bulanan dan melonjak 21,02 persen secara tahunan menjadi Rp 13.037 per kilogram.

"Kenaikan harga beras di tingkat pengecer di tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan harga di tingkat penggilingan dan grosir," ucap Amalia.

Sebagai informasi, lonjakan harga beras menjadi pemicu utama inflasi pada September. Tercatat tingkat inflasi September lalu sebesar 0,19 persen secara bulanan, di mana andil inflasi beras mencapai 0,18 persen.

Baca juga: Stok Beras Bulog 1,8 Juta Ton, Bapanas: Jika Diperlukan, Akan Kami Tambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com