Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor, Pasar Modal Indonesia Catat Jumlah IPO Tertinggi Sepanjang Masa

Kompas.com - 06/10/2023, 10:24 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor baru pencatatan saham tertinggi tahunan sepanjang sejarah, yaitu sebanyak 68 pencatatan dengan total perolehan dana mencapai Rp 49,6 triliun.

Jumlah pencatatan ini melampaui rekor pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) sebelumnya yang terjadi pada tahun 1990, yakni sebanyak 66 pencatatan saham perdana.

“Hari ini adalah kebahagiaan bagi kami di capital market, karena hari ini jumlah perusahaan tercatat tembus jumlah tertinggi sepanjang sejarah, lebih dari 66 perusahaan yang dicapai di tahun 1990,” kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Pertimbangkan 5 Hal Sebelum Beli Saham yang Baru IPO

Ilustrasi saham perusahaan. ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Ilustrasi saham perusahaan.

“Kami di bursa akan men-support perusahan untuk naik kelas. Kami berhadap ini bisa mendorong perusahaan lain untuk berani bermimpi besar,” tambah dia.

Pencatatan saham perdana pada hari ini menambah jumlah perusahaan tercatat saham menjadi 892. Adapun dua perusahaan yang mencatatkan saham di BEI saat ini, yaitu PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) dengan bidang usaha konstruksi dan real estat.

Kemudian ada PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) dengan bidang usaha distributor dan instalasi perangkat GPS untuk otomotif dan logistik.

Rekor pencatatan ini juga mengukuhkan posisi BEI yang secara konsisten menjadi Bursa dengan jumlah pencatatan saham perdana terbanyak di ASEAN sejak tahun 2018.

Baca juga: Meski Sempat Tertunda, RedDoorz Targetkan Bisa IPO pada 2027

Dari 68 pencatatan saham baru pada 2023 ini, sebanyak 86,7 persen perusahaan tercatat berasal dari Pulau Jawa bagian barat, yaitu 42 perusahaan berlokasi di DKI Jakarta, yang kemudian diikuti oleh Banten sejumlah 9 perusahaan, dan Jawa Barat sejumlah 8 perusahaan.

“BEI berharap perusahaan dari seluruh Indonesia dapat bertumbuh secara berkesinambungan melalui pasar modal Indonesia dengan melakukan go public atau penerbitan efek lainnya,” lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com