Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Melantai di Bursa, Berikut Pergerakan Harga Saham IOTF dan KOCI

Kompas.com - 06/10/2023, 11:53 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sementara itu, Komisaris Utama KOCI Sugianto Sutikno mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan kawasan hunian dengan konsep “Kota Mandiri” di Surabaya.

Perseroan juga fokus melayani Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan produk “Rumah Subsidi” dalam upaya berkontribusi pada program Pemerintah dalam pemenuhan akan kebutuhan rumah tinggal yang layak.

“Dengan dukungan teknologi produksi rumah terkini, potensi lahan yang luas yang bisa menjamin kelangsungan usaha KOCI serta potensi pasar yang sangat besar, KOCI optimis mampu memberikan nilai tambah bagi investor. Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan,” ujar Sugianto.

Baca juga: Jangan Sampai Terjebak, Siapkan Hal-hal Ini jika Mau Beli Saham IPO

Laporan kinerja keuangan KOCI

Mengutip prosektus, total aset KOCI per Maret 2023 sebesar Rp 77,7 miliar. Pada akhir Desember 2022, total aset tercatat berjumlah 76,6 miliar atau naik dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 36 miliar.

Adapun utang atau liabilitas per Maret 2023 sebesar Rp 25,4 miliar. Sementara itu, pada akhir periode Desember 2022 sebesar 28,4 miliar atau meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun 2021 sebesar Rp 24,1 miliar.

Pendapatan bersih perseroan pada kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp 18,2 miliar, atau naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 11,7 miliar. Perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan secara konsisten dari tahun 2020.

Namun demikian, laba bersih tercatat mengalami penurunan tipis pada kuartal I-2023 sebesar Rp 4,2 miliar, dibandingkan periode sama pada 2022 sebesar Rp 4,6 miliar.

Baca juga: BEI Rilis IDX New Listing Information, Permudah Investor Analisis Saham IPO

Akan tetapi, secara tahunan perusahaan mencetak laba sejak tahun 2021, sementara pada 2020 perusahaan masih rugi.

Laporan kinerja keuangan IOTF

IOTF mencatatkan jumlah aset sebesar Rp 58,6 miliar per 31 Maret 2023. Sementara pada 2022 total aset IOTF sejumlah Rp 52,1 miliar atau naik dari tahun 2021 sebesar Rp 18 miliar.

Sementara itu, utang perusahaan per akhir Maret 2023 tercatat Rp 14,4 miliar. Per akhir Desember 2022 utang perusahaan sejumlah Rp 50 miliar atau naik dari tahun sebelumnya Rp 11,6 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com