Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INKA Bakal Bikin Kereta Cepat, Waktu Tempuh Jakarta-Surabaya Kurang dari 4 Jam

Kompas.com - 06/10/2023, 15:22 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Kereta cepat siap berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Waktu tempuh kereta cepat dari Padalarang ke Jakarta 25 menit dengan kecepatan maksimal 350 km per jam.KOMPAS.com/WISNU NUGROHO Kereta cepat siap berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Waktu tempuh kereta cepat dari Padalarang ke Jakarta 25 menit dengan kecepatan maksimal 350 km per jam.

Sebagai informasi, lingkup riset rancang bangun dan proyotyping Kereta Cepat Merah Putih ini termasuk pengerjaan desain envelope cabin dan kokpit, studi human factors engineering dan ergonomics, pengujian aerodinamis, serta perancangan dan pengujian struktur carbody.

Kemudian saat ini, kata Agus, riset Kereta Cepat Merah Putih ini sudah selesai dari sisi lini kemudi yaitu mulai dari ujung depan sampai ujung belakang, bagian luar dan bagian dalam.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Dirut KAI: Kami Antisipasi Masalah Tanah

Adapun riset Kereta Cepat Merah Putih mendapatkan pendanaan dari Riset Inovatif Produktif (RISPRO) LPDP sebesar Rp 4,89 miliar untuk 3 tahun penelitian.

"Pada tahun 2019, saya mendapatkan pendanaan RISPRO kompetisi untuk melakukan rancang bangun dan prototyping kereta cepat Indonesia. Pendanaannya selama 3 tahun, berhasil di tahun 2022. Namun karena ada Covid ya kita sempat diperpanjang," jelasnya.

Menurut Agus, riset rancang bangun dan proyotyping Kereta Cepat Merah Putih ini mendorong industri perkeretaapian Indonesia menuju puncaknya.

Sebab jika riset ini berhasil diimplementasikan, maka Indonesia tidak lagi bergantung pada luar negeri dalam pembangunan kereta cepat karena kereta modern ini sudah bisa diproduksi di dalam negeri.

Baca juga: 4 Tips Menang War Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Kalau kita ketahui bahwa puncak dari suatu industri di perkeretaapian itu adalah ketika dia bisa membuat dan merancang kereta cepat. Jadi dengan kereta cepat ini akan terjadi akselerasi penguasaan teknologi, baik di pihak perguruan tinggi sebagai peneliti dan juga ada BRIN di sini yang juga bertindak sebagai mitra peneliti, lembaga riset, dan pengujian, dan juga PT INKA sebagai manufaktur. Jadi di sini kita akan ada lompatan teknologi dengan kita masuk ke domain kereta cepat ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com