Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Kompas.com - 06/10/2023, 17:00 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Jumat (6/10/2023). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang menguat.

IHSG ditutup pada level 6.888,51 atau naik 13,6 poin (0,2 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.874,82.

Mengutip RTI, sebanyak 261 saham melaju di zona hijau dan 252 saham di zona merah. Sedangkan 242 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 7,9 triliun dengan volume 19,6 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang melonjak 11,2 persen pada level Rp 645 per saham. Kemudian, Barito Pacific (BRPT) yang bertambah 7,9 persen pada posisi Rp 1.355 per saham. Selanjutnya, Merdeka Battery Material (MBMA) yang bertambah 5,41 persen ke level Rp 780 per saham.

Top loser yaitu, Hexindo Adiperkasa (HEXA) yang ambles 14,7 persen ke posisi Rp 5.650 per saham. Selanjutnya, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang turun 5,8 persen menjadi Rp 2.730 per saham. Kemudian, PT PP (Persero) (PTPP) yang melemah 4,7 persen pada posisi Rp 710 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif. Hang Seng Hong Kong menguat 1,5 persen (272,1 poin) pada level 17.485,98, dan Strait Times naik 0,61 persen (19,2 poin) pada level 3.174,39. Sementara itu, Nikkei melemah 0,17 persen (53,3 poin) ke level 31.002,1.

Baca juga: Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker Gratis, Ini Syarat Penerimanya

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan GDAXI 0,66 persen (134,7 poin) ke level 15.169,51, dan FTSE bertambah 0,35 persen (25, 74 poin) pada level 7.477,28.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.58 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.612 per dollar AS atau bertambah 0,04 persen (6 poin) dibandingkan sebelumnya pada level Rp 15.618 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (6/10/2023) pada level Rp 15.628 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Kamis (5/10/2023) sebesar Rp 15.601 per dollar AS.

Baca juga: Asosiasi Fintech Sebut Karyawan Muda Jadi Pengguna Pinjol Terbanyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com