Puri Sentul-PP Sinergi Bangun Hotel di Rest Area Heritage Km 260B Banjaratma-Brebes

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten yang bergerak di sektor perhotelan, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN), terus melakukan ekspansi bisnis hotel. Kali ini, dengan menggandeng anak usaha PT PP (Persero) Tbk, KTDN bakal membangun hotel keempat yang berada di Rest Area Heritage Km 260B Banjaratma-Brebes.

Adapun fokus KDTN fokus saat ini adalah pada pembangunan hotel di rest area jalan tol sebagai upaya menjawab kebutuhan lokasi istirahat bagi pengendara.

Perseroan memutuskan untuk memperluas jaringan hotel rest area melalui kerja sama dengan anak usaha PTPP yang juga pengelola Rest Area Heritage Km 260B, yaitu PT PP Sinergi Banjaratma.

“Rest Area Heritage Km 260B merupakan rest area terluas dengan UMKM terbanyak di Indonesia, sehingga sangat strategis untuk keberadaan hotel di rest area tersebut,” kata Aan R, Direktur Puri Sentul Permai (KDTN) dalam keterangan resminya, Senin (9/10/2023).

“Selain meningkatkan edukasi bagi para pengguna jalan tol untuk beristirahat ketika lelah berkendara, keberadaan hotel di Rest Area Heritage Km 260B juga akan menambah kelengkapan fasilitas rest area yang ada saat ini,” tambahnya.

Baca juga: Hotel di Rest Area Jalan Tol Bakal Makin Banyak

Aan mengatakan, hotel ini ditargetkan selesai dan siap beroperasi pada kuartal II-2024. Nantinya hotel akan dilengkapi dengan fasilitas Executive Lounge yang mempunyai fasilitas Buffet dengan sajian makanan-makanan khas UMKM daerah sekitar. Juga akan ada fasilitas kolam renang yang dapat digunakan oleh para pengunjung rest area maupun warga sekitar.

Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, perseroan yakin akan menambah daya tarik rest area ke depannya. KDTN akan melakukan kolaborasi dengan UMKM sekitar melalui PT PP Sinergi Banjaratma untuk penyediaan menu-menu Lounge-nya. Dia juga memastikan pihaknya berkomitmen untuk membantu membina para UMKM yang berada di rest area Km 260B Heritage.

Baca juga: Kembangkan Penginapan di Rest Area, KDTN Gandeng Swiss-Belhotel

Kerja sama dengan Swiss-Belhotel

Dalam pengembangan hotel di rest area, KDTN juga melakukan kerja sama dengan Swiss-Belhotel International untuk pengelolaan dan pengoperasioan. Kerja sama ini juga diyakini akan menambah awareness masyarakat terhadap keberadaan hotel di rest area, dan pentingnya beristirahat saat lelah berkendara.

Pembangunan hotel keempat ini juga diharapkan akan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dengan menciptakan peluang kerja baru di daerah tersebut, dan peningkatan kontribusi pembangunan daerah melalui pajak hotel nantinya. Perseroan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas setempat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

“Alasan memilih lokasi ini adalah pertama kita melihat Rest Area Km 260B ini memiliki nilai klasik yang sangat baik, lokasinya juga sangat strategis dan tingkat kunjungan kendaraan di sana juga sangat baik, serta di Brebes sendiri merupakan titik lelah setelah Semarang, hal inilah yang membuat kami mantap untuk membangun hotel selanjutnya di rest area,” tegas Aan.

Direktur Utama PP Sinergi Banjaratma Dina Yunanda mengatakan, kerja sama yang dilakukan berbentuk sharing revenue, dimana PP Sinergi Banjaratma memiliki lahan 14.300 meter dengan pembagian 8.600 meter untuk hotel dan fasilitas, serta 5.600 meter untuk area parkir.

Nantinya Hotel ini akan mengakomodir 27 kamar yang disewakan, termasuk executive lounge untuk 150 kursi, dan juga kolam renang.

“Kerja sama ini sebagai upaya untuk memperkuat UMKM di kami yang saat ini ada 175 agar memiliki market yang lebih luas dan memiliki standar yang lebih tinggi agar naik kelas.

Saat ini kerja sama antara PP Sinergi Banjaratma dan KDTN sudah masuk tahapan proses desain dan perizinan kepada pemerintah,” ujar Dina.

Dina berharap hadirnya KDTN bisa menjadi full support bagi UMKM. Selain itu, kehadiran KDTN juga diharapkan akan menambah perputaran perekonomian di wilayah Bulakamba, dimana para pekerja nantinya memang berasal dari wilayah sekitar. Tentunya juga akan menambah pendapatan daerah Kabupaten Brebes dari rest area.