Bisakah IHSG Hari Ini Lanjutkan Kenaikan? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melemah pada Selasa (10/10/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (9/10/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.891,45 atau naik 0,04 persen (2,9 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal, IHSG berpotensi mengalami pelemahan. Hal ini terlihat dari pola candle menunjukkan tren bearish.

Di sisi lain, kenaikan jumlah transaksi harian, serta adanya net buy asing ketika IHSG melemah, menunkukkan aksi investor yang mengmbil kesempatan melakukan buy on weakness.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Justru Merah

“Arah melemah masih terlihat cukup jelas. Perkiraan kami pelemahan ini akan terbatas dengan support 6.823 - 7.000,” kata William dalam analisisnya.

Senada, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpotensi mengalami pelemahan setelah kemarin berkonsolidasi di bawah garis SMA-60. Level support IHSG berada di 6.840, 6.804 dan 6.747, sementara level resistennya di 6.940, 7.000 dan 7.058.

“IHSG diperkirakan dapat melemah untuk menguji support fraktal 6.840. IHSG mestinya akan turun ke 6.804 sebagai target terdekat apabila tembus di bawah 6.840. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan.

Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:

1. BinaArtha Sekuritas
EMTK rekomendasi buy on weakness, support 580, resistance 690 - 875, target 690.
INCO rekomendasi buy, support 5.350, resistance 5.800 - 6.400, target 5.800.
ITMG rekomendasi buy on weakness, support 25.650, resistance 30.000 - 33.900, target 30.000.

2. WH Project
CPIN rekomendasi buy, support 5.450, resistance 5.800.
BIRD rekomendasi buy, support 1.995, resistance 2.150 - 2.300.
PGAS rekomendasi buy, support 1.340, resistance 1.440.

Baca juga: Abaikan Konflik Israel-Palestina, Wall Street Ditutup Hijau

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.