Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Cara Naik LRT Jabodebek

Kompas.com - 14/10/2023, 19:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek telah diresmikan sejak 28 Agustus 2023, namun masih ada yang belum menjajal kereta tanpa masinis ini. Agar tidak bingung, simak tata cara naik LRT Jabodebek berikut ini.

Saat sudah beroperasi penuh, LRT Jabodebek akan melayani 434 perjalanan setiap harinya dengan kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung 1.308 penumpang.

Secara total, LRT Jabodebek memiliki 31 rangkaian kereta (trainset), dengan rincian 27 trainset untuk dioperasikan mengangkut penumpang dan 4 trainset untuk kereta cadangan. Adapun setiap trainset LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.

Baca juga: Tidak Optimal, Rute KA Feeder LRT Palembang Bakal Ditata Ulang

LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Lintas Raya Terpadu atau LRT Jabodebek ini memiliki dua line perjalanan, yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas- Cawang-Stasiun Harjamukti pp dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Stasiun Jatimulya pp.

Selayaknya moda transportasi publik pada umumnya, LRT Jabodebek memiliki panduan penggunanya untuk para penumpang. Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi LRT Jabodebek, berikut tata cara naik LRT Jabodebek:

Baca juga: Saldo Minimum KMT dan E-money untuk Naik LRT Jabodebek

1. Membawa KUE atau KMT Commuterline

Bagi masyarakat yang ingin menaiki LRT Jabodebek, perlu mempersiapkan alat pembayaran untuk membeli tiket LRT.

Adapun alat pembayaran tiket LRT Jabodebek yaitu kartu multi trip (KMT) Commuterline, Kartu uang elektronik (KUE/e-money), KAI Pay melalui aplikasi Access by KAI, dan dompet digital Link Aja.

Lebih rinci, KUE yang bisa digunakan untuk pembayaran tiket LRT Jabodebek, yaitu Emoney dari Bank Mandiri, Flazz dari BCA, BRIZZI dari BRI, TapCash dari BNI, dan jakcard dari Bank DKI.

Selain itu, calon penumpang juga harus memastikan saldo miliknya cukup untuk membayar tiket LRT Jabodebek sesuai dengan jarak perjalananya.

Namun jika saldo kurang, maka dapat melakukan isi ulang atau top up saldo KMT dan KUE di loket stasiun maupun vending machine yang disediakan di stasiun LRT Jabodebek. KMT dan KUE ini juga dapat dibeli di loket atau pelayanan pelanggan.

Sementara untuk top up saldo KAI Pay dan Link Aja dapat dilakukan di aplikasi masing-masing dengan cara yang sudah ditentukan.

Baca juga: LRT Jabodebek Sempat Gangguan, Sempat Terjadi Penumpukan Penumpang dan Keterlambatan Perjalanan

2. Tap in atau scan di gerbang masuk stasiun keberangkatan

Jika sudah memastikan saldo cukup, penumpang bisa langsung tap in KMT/KUE atau scan kode QR dari aplikasi Access by KAI atau Link Aja di gerbang masuk stasiun keberangkatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com