Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Bank Konvensional Rambah Bisnis Fintech, Konsumen Makin Untung?

Kompas.com - 17/10/2023, 09:57 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri keuangan diperkirakan akan semakin inovatif dalam pengembangan produk-produk keuangan digital yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, kolaborasi antara perbankan dan platform teknologi finansial atau fintech juga semakin banyak.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan, saat ini semakin banyak bank yang meluncurkan produk-produk digital, yang sudah lebih dulu dirilis oleh fintech.

Baca juga: 4 Bank ini Punya Produk Paylater, Simak Bunga dan Promonya

Ilustrasi transaksi dalam akuntansi. Aktivitas perusahaan atau badan usaha yang dapat diukur dengan menggunakan satuan moneter disebut transaksi.Dok. Shutterstock/ Rawpixel.com Ilustrasi transaksi dalam akuntansi. Aktivitas perusahaan atau badan usaha yang dapat diukur dengan menggunakan satuan moneter disebut transaksi.

Salah satu contohnya adalah produk Buy Now Pay Later (BNPL) alias Paylater. Paylater pada awalnya merupakan produk fintech, tetapi kini juga menjadi layanan andalan bagi perbankan.

"Paylater ini basisnya dari layanan kartu kredit atau kredit tanpa agunan (KTA) yang kemudian disimulasikan dalam format digital. Produk yang awalnya diperkenalkan oleh fintech tersebut kemudian menjadi contoh bagi perbankan," ujar Amin dalam siaran pers Senin (16/10/3023).

Amin mengatakan, saat ini perbankan berlomba-lomba meluncurkan produk inovatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kondisi ini juga didukung oleh kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui aturan yang memgizinkan perbankan untuk merilis produk digital secara lebih luas.

Baca juga: Bank Digital Bukan Sekadar Layanan Digital Banking

Amin menilai, melalui inovasi digital, perbankan kini bisa menyimulasikan berbagai layanan jasa perbankan ke dalam produk digital, seperti kredit, simpanan, dan lain sebagainya.

“Inovasi produk yang memenuhi kebutuhan konsumen akan terus muncul dan menguat. Lembaga keuangan, baik bank maupun fintech, akan terus melakukan inovasi untuk bisa berdaya tahan dan adaptif di tengah persaingan yang ketat di era digital,” tambahnya.

Ilustrasi transaksi online di rumah, transaksi dengan aplikasi di ponsel. SHUTTERSTOCK/220 SELFMADE STUDIO Ilustrasi transaksi online di rumah, transaksi dengan aplikasi di ponsel.
Amin bilang, ekosistem menjadi kunci bagi lembaga industri keuangan untuk bisa memenangkan persaingan. Sebab, lembaga keuangan tidak bisa berjalan sendiri dalam transformasi digital.

Di sisi lain, membangun ekosistem digital merupakan salah satu tantangan besar bagi perbankan, di mana lembaga keuangan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Baca juga: Jurus Fintech Yokke Mencuil Pasar Transaksi Digital RI yang Makin Pesat

“Jika punya modal besar, bank biasanya akan melakukan aksi merger dan akuisisi dalam strateginya. Namun, strategi seperti ini juga membutuhkan modal tak sedikit," ujar dia.

"Makanya, salah satu strategi yang efisien untuk membangun ekosistem digital adalah dengan menjalin kolaborasi antarlembaga keuangan, seperti antara perbankan dengan fintech,” imbuhnya.

Amin mengungkapkan, kolaborasi menjadi salah satu solusi bagi lembaga keuangan untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat ekspansi guna memperluas target pasarnya.

Konsumen juga akan memiliki beragam pilihan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya dengan layanan yang memberikan kenyamanan dan keamanan serta harga yang murah.

Baca juga: BTN Ajak UMKM Go Digital

Kolaborasi antara bank dan fintech, tidak hanya terjalin dalam segmen jasa keuangan maupun segmen pembiayaan. Amin menilai, ke depannya perbankan dan fintech juga berpeluang untuk menjalin kolaborasi dalam segmen simpanan untuk meningkatkan pangsa pasar dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

“Kolaborasi ini akan memberikan keuntungan bagi dua pihak, lembaga keuangan dan fintech sebagai pemilik layanan, serta masyarakat sebagai konsumen akan lebih mudah terpenuhi kebutuhannya,” ungkap Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com