Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Fakta-fakta Terbaru Insiden KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo

Kompas.com - 19/10/2023, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video insiden kereta api (KA) Argo Semeru anjlok di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta sempat viral di media sosial.

Pasalnya, tidak hanya rangkaian kereta yang keluar dari jalur rel, KA Argo Semeru juga tertemper KA Argo Wilis yang bergerak dari arah sebaliknya tidak lama setelah insiden anjlok.

Diketahui insiden terjadi pada KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng pada Selasa (17/10/2023) siang.

Peristiwa KA Argo Semeru anjlok terjadi pukul 13.15 dan KA Argo Wilis menemper kereta tersebut pada pukul 13.25.

Lokasi kejadiannya di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, Yogyakarta.

Berikut rangkuman fakta-fakta terbaru terkait insiden KA Argo Semeru anjlok:

Baca juga: KA Argo Semeru Anjlok, Gerbong Mewah Suite Class Masih Utuh

1. Penumpang Dievakuasi

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, para penumpang langsung dievakuasi menggunakan dua rangkaian kereta, yaitu KA Bandara YIA dan kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta.

Penumpang KA 17 Argo Semeru dialihkan ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, untuk selanjutnya melanjutkan dengan KA lain ke Jakarta.

Sementara penumpang KA 6 Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta untuk dialihkan ke KA lain menuju Surabaya.

"Yang Argo Wilis ke Yogyakarta pakai KA Bandara ke arah timur. Yang KA Semeru ke Kutoarjo pakai KLB ke arah barat," ujar Joni kepada Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Berdasarkan Berdasarkan keterangan dari Polres Kulon Progo , jumlah penumpang KA Argo Semeru saat itu sebanyak 472 orang dan KA Argo Wilis sebanyak 288 orang.

Adapun proses evakuasi penumpang telah dilakukan sebelum pukul 16.00 WIB.

"Untuk para penumpang sudah dilakukan evakuasi dengan menggunakan kereta bandara ke Stasiun Wates sebanyak dua kali pada pukul 15.00 WIB dan 16.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Selasa (17/10/2023).

Dia mengatakan ada penumpang yang melanjutkan perjalanan dengan bantuan KAI. Sementara sebagian melanjutkan perjalanan mandiri.

Ada juga penumpang yang tidak melanjutkan perjalanan dan memilih kembali ke Yogyakarta untuk sementara.

Selain dikirim ke Wates, penumpang KA Argo Wilis dievakuasi dengan bus, Hiace maupun kereta bandara menuju stasiun Yogyakarta untuk melanjutkan perjalanan ke Timur.

Pada Selasa malam, lokasi kecelakaan telah sepi dari keberadaan penumpang.

2. Tidak Ada Korban Jiwa, tapi Puluhan Penumpang Luka-luka

Joni menyebut, pihaknya tidak menemukan adanya korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

"Tidak ada korban jiwa," ujar Joni saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Namun hingga Rabu (18/10/2023) siang, KAI mencatat ada 32 korban luka ringan dan semua sudah diberikan layanan kesehatan, dimana 4 orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit terdekat.

3. Penumpang Diberikan Kompensasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com