Dari sejumlah proyek pembangunan pemerintah pusat di Kota Solo, Basuki menilai hanya proyek infrastruktur yang dikerjakan bersama Kementerian Perhubungan yang skalanya tergolong besar.
"Yang besar kan cuma yang bersama Menhub itu, itu yang agak besar, lainnya cuma penataan kawasan," kata dia.
Begitu pula pembangunan pasar yang merupakan program APBN juga menyebar di daerah lain, bahkan tidak sedikit yang lebih bagus dibandingkan di Solo.
"Pasar di mana-mana, ada berapa puluh pasar di Indonesia ini, jadi kayak pasar di Lampung, di Padang ada dua, di Maluku, di Klaten, di Yogyakarta," beber Basuki.
"Kalau pasar memang program APBN, Pasar Batu (Jawa Timur) itu lebih bagus daripada Pasar Legi (Solo). Trenggalek lebih bagus, malah jadi model untuk dipakai di mana-mana," kata dia.
Sementara itu, untuk proyek pembangunan di Kawasan Taman Balekambang hanya penataan kawasan atau revitalisasi saja karena dijadikan kawasan budaya.
Karena itu, Basuki menepis anggapan bahwa banyak pembangunan infrastruktur di Solo karena ada perlakuan khusus dari pemerintah pusat.
"Enggak kalau dianakemaskan enggak, banyak (proyek pusat) di mana-mana, semua," ucap Basuki.
Baca juga: Jadi Juragan Tanah di Solo, Ini Deretan Properti Milik Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.