Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT PPI akan Ekspor Kopi ke Mesir Sebanyak 950 Ton

Kompas.com - 21/10/2023, 15:16 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) akan mengekspor kopi sebanyak 950 ton ke Mesir.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan dua kontrak kerjasama ekspor kopi antara PT PPI dengan Haggag Import Company dan El Nada for Export & Import pada gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 pada Kamis, (19/10/2023).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Edhy Rizwan, Direktur Komersial dan Pengembangan PPI yang terdiri dari dua kontrak kerja sama yakni dengan Haggag Import Company yang diwakili oleh Mohamed Sayed Hassan Haggag, Direktur Haggag Import Company dan El Nada for Export & Import yang diwakili oleh Khaled Mostafa Radwan Ismail, Direktur El Nada for Export & Import dengan komoditas green bean coffee.

Baca juga: Cerita Petani Kopi Sistem Pagar di Lampung, Panen Meningkat 3 Kali Lipat

Direktur Komersial dan Pengembangan PPI Edhy Rizwan mengatakan, masing-masing kontrak tersebut berisikan rencana ekspor kopi sebanyak 475 ton untuk Haggag Import Company dan El Nada for Export & Import sebanyak 475 ton.

"Kontrak kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berjalan sesuai rencana, dan mendorong peningkatan ekspor pada komoditas lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

Sebagai informasi, PPI mulai melakukan ekspor kopi sejak 2016 dan secara rutin selama 2018-2023 dengan tujuan ekspor ke Mesir.

Pada Mei 2023, sebagai Badan Pelaksana imbal dagang, PPI telah melakukan pelepasan ekspor kopi perdana dengan skema imbal dagang yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan ke Mesir sebanyak 25 ton senilai 60.000 dollar AS yang diimbaldagangkan dengan kurma dari Mesir sebanyak 50 ton senilai 60.000 dollar AS.

Baca juga: China Bakal Batasi Ekspor Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

Whats New
Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Whats New
Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Whats New
Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com