Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Asap Kebakaran TPA Rawa Kucing Tidak Ganggu Penerbangan

Kompas.com - 21/10/2023, 21:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut asap kebakaran di tempat pemrosesan akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang tidak terlalu berdampak pada penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

Meski demikian, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, Kemenhub tetap mengimbau operator bandara dan maskapai untuk terus mengikuti perkembangan terkini dan pengumuman dari AirNav Indonesia terkait status kondisi pernavigasian.

Pasalnya, hingga kini kebakaran di TPA Rawa Kucing belum juga padam sejak terjadi pada Jumat (20/10/2023) pukul 14.00 WIB.

Baca juga: 6 Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Terdampak Asap Kebakaran TPA Rawa Kucing

Pemkot Tangerang menerjunkan 450 personal gabungan untuk memadamkan api di TPA Rawa Kucing yang dikhawatirkan meluas ke Bandara Soekarno Hatta.DOK. Humas Pemkot Tangerang Pemkot Tangerang menerjunkan 450 personal gabungan untuk memadamkan api di TPA Rawa Kucing yang dikhawatirkan meluas ke Bandara Soekarno Hatta.

"Secara umum tidak mengganggu penerbangan," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Kompas.com, Sabtu (21/10/2023).

Adita mengungkapkan, Kemenhub telah melakukan sejumlah langkah untuk menanggulangi kebakaran ini agar tidak mengganggu penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

Langkah-langkah tersebut yaitu, membuka posko pengawasan bersama dengan operator penerbangan serta berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk penanggulangan.

Kemudian, Kemenhub juga mengeluarkan Notam untuk antisipasi kepada operator angkutan udara serta Airnav melakukan pengaturan pesawat untuk take off dan landing.

Baca juga: Kalahkan Changi, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara

Sebelumnya, Senior Manager Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi mengatakan, kebakaran di TPA Rawa Kucing ini telah terjadi sejak Jumat kemarin namun baru berdampak ke penerbangan pada hari ini.

Setidaknya ada sekitar enam penerbangan yang terdampak akibat asap kebakaran di TPA Rawa Kucing. Namun dia tidak merincikan daftar penerbangan yang terdampak.

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. SHUTTERSTOCK/JULIUS BRAMANTO Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Kemarin tidak terdampak. Sore ini sekitar enam penerbangan yang terdampak, namun jam 18.00 sudah kembali normal," ujar Holik saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (21/10/2023).

Kendati demikian, berdasarkan informasi dari air traffic controller, dampak asap kebakaran TPA Rawa Kucing ke penerbangan sudah mulai mereda sejak pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Soekarno-Hatta Masuk 20 Besar Bandara dengan Koneksi Internasional Terbanyak di Dunia

Oleh karenanya, saat ini ketiga landasan pacu (runway) di Bandara Soekarno-Hatta sudah dapat digunakan kembali dengan normal.

"Adapun tim Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) di Bandara Soekarno-Hatta turut dilibatkan dalam upaya pemadaman kebakaran TPA Rawa Kucing," ucapnya.

Namun lantaran kebakaran di TPA Rawa Kucing hingga kini masih belum berhasil dipadamkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk mengantisipasi dampak asap kebakaran ke penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami selalu koordinasi dengan maskapai dan Airnav selaku pemandu lalu lintas udara melakukan antisipasi dampak dari kebakaran tersebut dan akan dilakukan tactical operation jika dibutuhkan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com