Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah SMMT Diakuisisi Geo Energy, Komisaris dan Direksinya Kompak Mundur

Kompas.com - 23/10/2023, 11:45 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengurus PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) yang terdiri atas komisaris dan direksi kompak mengajukan pengunduran diri setelah Geo Energy Resources Limited mengakuisisi saham perusahaan batu bara ini.

Pengunduran diri tersebut diumumkan SMMT dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (20/10/2023).

Pada tanggal 18 Oktober 2023, SMMT telah menerima surat pengunduran diri dari Rizki Indrakusuma dalam jabatannya sebagai komisaris utama, Erwin Sudjono dalam jabatannya sebagai komisaris independen, Roza Permana Putra dalam jabatannya sebagai direktur utama, dan Iwan dalam jabatannya sebagai direktur.

Baca juga: SMMT Bakal Tebar Dividen Tunai Rp 384,3 Miliar

Selanjutnya, untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014, SMMT akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota direksi dan dewan komisaris.

Sebelumnya, Geo Energy Resources melaporkan telah merampungkan proses akuisisi terhadap 58,65 persen saham SMMT dari Rajawali Corp pada 20 Oktober 2023. Geo Energy Resources merupakan grup pertambangan batu bara yang beroperasi di Indonesia dan tercatat di Bursa Efek Singapura.

Geo Energy Resources membeli saham SMMT dari PT Mutiara Timur Pratama, yang merupakan pemegang saham pengendali (PSP) dari SMMT. Mutiara Timur Pratama juga merupakan pemegang saham mayoritas. Per 30 September 2023, entitas usaha Grup Rajawali ini memegang 2,63 miliar saham SMMT atau setara 83,65 persen.

Adapun harga pengambilalihan senilai Rp 1.305,50 per saham, dengan nilai total pengambilalihan Rp 2,41 triliun. “Geo Energy Resources tidak memiliki hubungan afiliasi dengan SMMT,” tulis manajemen Geo Energy Resources dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Proses Akuisisi Rampung, Pertamina dan Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

Akuisisi SMMT dilakukan dalam rangka pengembangan dan perluasan bisnis Geo Energy Resources di sektor batu bara. SMMT merupakan perusahaan batu bara yang menjalankan usahanya melalui dua anak usahanya, yakni PT Triaryani dan PT Internasional Prima Coal (IPC)

Selanjutnya Geo Energy Resources akan menyelesaikan proses penawaran tender wajib atawa mandatory tender offer (MTO) selama 10–12 pekan ke depan, dengan harga mandatory tender offer Rp 1.305,50 per saham.

Mandatory tender offer ini dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemegang saham Golden Eagle Energy. (Reporter: Akhmad Suryahadi|Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Dicaplok Geo Energy, Komisaris & Direksi Golden Eagle (SMMT) Kompak Mengundurkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com