JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Selasa (24/10/2023).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.01 WIB rupiah berada pada level Rp 15.864 per dollar AS. Rupiah menguat 69 poin (0,43 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.934 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, meskipun pagi ini rupiah mengalami penguatan, namun tren pergrakannya masih bearish.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Menguat di Awal Sesi Perdagangan
Ariston bilang, pelemahan rupiah berpeluang terjadi menyusul pelemahan indeks dollar AS turun ke level 105,60 pagi ini dari sebelumnya di atas 106. Ini terjadi seiring dengan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang sedikit menurun.
Yield obligasi tenor 10 tahun bergerak di sekitar 4,86 persen pagi ini, sebelumnya di sekitar 4,99 persen. Serangan darat Israel yang ditunda mungkin membantu menurunkan kekhawatiran pasar.
“Dollar AS terkoreksi terhadap major currency pada perdagangan kemarin dan berlanjut hari ini. Pasar masih memperhatikan perkembangan konflik di Timur Tengah. Sementara itu, sebagian indeks saham Asia masih bergerak negatif seperti Nikkei, Hang Seng, Kospi,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (23/10/2023) pada level Rp 15.943 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Jumat (20/10/2023) sebesar Rp 15.856 per dollar AS.
Baca juga: Rupiah Melemah, Harga Barang Elektronik Alami Kenaikan
Adapun kurs rupiah di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BCA jual dipatok pada Rp 15.885 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 15.865 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut kurs rupiah hari ini di 5 bank.
Bank Jual Beli
BCA 15.885 15.865
CIMB Niaga 15.947 15.932
BRI 15.947 15.932
Mandiri 15.870 15.890
BNI 15.949 15.929
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.