Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: TikTok Shop dkk Harus Diatur agar Tidak Saling Merugikan

Kompas.com - 24/10/2023, 12:52 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo berencana untuk mendongkrak peranan ekonomi digital terhadap perekonomian nasional. Jika terpilih sebagai presiden, ia janji akan mengatur seluruh platform terkait ekonomi digital, termasuk TikTok Shop.

Ganjar mengatakan, dirinya pernah mendapatkan pertanyaan terkait alasan operasional TIkTok Shop dihentikan. Padahal platform social commerce itu telah menjadi platform utama sejumlah pedagang untuk berjualan.

Di sisi lain, ia menyadari toko ritel tradisional tengah kesulitan. Pesatnya adaptasi teknologi digital yang terjadi selama beberapa tahun terakhir memang mengakibatkan adanya perubahan pola belanja di kalangan masyarakat.

Baca juga: Ganjar Ingin Gaji Guru Dinaikkan Jadi Rp 30 Juta, Caranya Bagaimana?

"Seorang muda menyampaikan kepada saya, 'kenapa kami tidak bisa berjualan di TikTok Shop? Pasar tradisional kami mati'," kata dia dalam acara 11th US-Indonesia Investment Summit, di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Menurutnya, ditutupnya TikTok Shop menandakan transformasi digital yang belum rampung. Hal ini disebakan oleh proses transformasi digital yang terganggu oleh banyak peristiwa.

"Pertanyaannya adalah bagaimana kita mengatur dan mengkompromikan hal ini," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Pembangunan IKN Tidak Boleh Tergesa-gesa

Lebih lanjut Ganjar menegaskan, dirinya tidak mendukung atau melawan keberadaan TikTok Shop. Akan tetapi, keberadaan berbagai platform digital, termasuk TikTok Shop, memang perlu diatur, agar proses transformasi digital yang terjadi di Indonesia tidak terganggu ke depannya.

"(TikTok Shop) diatur. Sekarang dunia digital mesti kita atur agar tidak saling merugikan," ucap Ganjar.

Sebagai informasi, TikTok Shop resmi tutup pada 4 Oktober 2023. Penutupan itu dilakukan menyusul diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 yang mewajibkan TikTok Shop untuk memiliki izin operasi sebagai e-commerce di Tanah Air.

Baca juga: Ganjar: Indonesia Punya Peluang Kembangkan Energi Bersih

Pemerintah tidak melarang TikTok untuk membuka usaha bisnisnya dalam bidang jual beli di Tanah Air. Hanya saja, pemerintah ingin mengatur tatanan transaksinya dengan memisahkan TikTok sebagai media sosial dan TikTok sebagai e-commerce.

Artinya, apabila TikTok masih tetap ingin berbisnis jual beli, TikTok harus membuat perusahaan entitas baru dalam bentuk e-commerce.

Baca juga: Ganjar: Mendorong Investasi Tidak Hanya Mempermudah Izin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com