Luhut Ajak Prabowo 'Rayu' Uni Emirat Arab Buat Investasi di RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri UAE-Indonesia Economic Business Forum 2023 di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (21/9/2023). Pada kesempatan itu, hadir pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Forum yang membahas potensi investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Indonesia itu, dihadiri pula oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazrouei, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem Obaid Al Dhaheri, serta para pengusaha UEA.

"UEA menjadi mitra dagang dan investor yang penting bagi Indonesia, namun harus terus diperkuat," ujar Luhut.

Baca juga: Luhut Bangga Bank Dunia Akui Metode Gasing RI, Mampu Tingkatkan Numerasi Siswa

Ia mengatakan, pagi tadi telah melakukan pertemuan khusus dengan pihak UEA, bersama dengan Prabowo, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

Pertemuan itu membahas potensi kerja sama antara kedua negara, di mana setidaknya ada 8 sektor strategis yang ditawarkan Indonesia ke UEA.

Terdiri dari konstruksi kilang minyak, akselerasi energi terbarukan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), pengembangan pelabuhan dan maintenance, repair, and operation (MRO) pesawat terbang, pertahanan nasional dan satelit, penanganan perubahan iklim, proyek hilirisasi, serta ketahanan pangan dan energi.

"Tadi pagi kami melakukan breakfast meeting dan ada 8 agenda yang kami sepakati untuk dibentuk taskforce (satgas) dan kami beri waktu sepuluh hari untuk membahas 8 potensi," jelasnya.

Ia pun berharap, para investor asal UEA melihat potensi investasi di Indonesia dan segera menanamkan modalnya.

Dia ingin dalam event Conference of the Parties 28 (COP-28) yang berlangsung di Dubai, UEA pada Desember 2023 mendatang, sudah ada penandatanganan kerja sama antara RI dan UEA sebagai tindak lanjut dari pertemuan hari ini.

"Jadi para investor di sini, kalian bisa melihat potensi (investasi) ini, ada IKN yang sedang dikembangkan, lalu proyek energi terbarukan, hingga proyek pelabuhan dan bandara," kata Luhut.

Pada kesempatan itu, Prabowo menambahkan, pihaknya mendukung penuh rencana kerja sama RI dengan UEA, terutama pada sektor industri pertahanan.

Ia bilang, akan terus mendorong hubungan baik yang sudah dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden UEA Mohammed Bin Zayed (MBZ) untuk meningkatkan investasi UEA di Indonesia.

"Saya pikir ini kolaborasi yang baik, kerja sama kita dengan UEA sangat baik dan terus meningkat seperti hubungan di sektor pertahanan, kerja sama industri pertahanan, antara perusahaan Indonesia dan UEA. Kita akan mendukung terus," kata Prabowo.

Baca juga: Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp 6,4 Triliun untuk Bangun IKN