Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Diresmikan Hari Ini, Bandara Mentawai Bisa Dilandasi Pesawat ATR dan "Private Jet"

Kompas.com - 25/10/2023, 08:13 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Mentawai di Sumatera Barat akan diresmikan hari ini, Rabu (25/10/2023), oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sehari sebelumnya, Selasa (24/10/2023), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan Bandara Mentawai untuk dioperasikan.

"Hari ini (Selasa) saya memastikan Bandara Mentawai ini bisa difungsikan. Insya Allah Bapak Presiden bersedia untuk melakukan peresmian besok (Rabu)," ujarnya dalam keterangan resmi.

Baca juga: Menhub: Bandara Mentawai Beroperasi Tahun Ini

Bandara Rokot Mentawai menjadi bandara baru di Pulau Mentawai, Sumatera Barat menggantikan bandara lama yaitu Bandara Rokot Sipora yang sudah tidak memungkinkan dikembangkan lagi.Dok. Kementerian Perhubungan Bandara Rokot Mentawai menjadi bandara baru di Pulau Mentawai, Sumatera Barat menggantikan bandara lama yaitu Bandara Rokot Sipora yang sudah tidak memungkinkan dikembangkan lagi.

Dengan panjang runway 1.500 x 30 meter, Bandara Mentawai dapat dilandasi pesawat yang berukuran lebih besar, yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang.

Sebelumnya, Bandara Mentawai hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter.

Dengan kapasitas pesawat yang meningkat dari 12 orang menjadi 78 orang per sekali penerbangan, Menhub berharap kehadiran Bandara Mentawai baru dapat meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya wisatawan untuk datang ke Mentawai.

Oleh karenanya, Menhub meyakini potensi daerah dan wisata Kepulauan Mentawai akan lebih terangkat dengan beroperasinya Bandara Mentawai.

Baca juga: Pembangunan Bandara Mentawai Baru Ditargetkan Rampung Agustus 2022

"Mentawai adalah salah satu daerah terluar yang sebelumnya bandaranya kurang mumpuni. Dengan adanya bandara baru ini, memungkinkan pesawat ATR dan private jet bisa ke sini," ucapnya.

Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak optimistis bandara ini akan mempermudah akses masuk ke Mentawai sehingga jumlah kunjungannya akan meningkat dan mendorong peningkatan ekonomi daerah.

Ilustrasi olahraga surfing atau selancar air di kepulauan Mentawai.SHUTTERSTOCK/LILA KOAN Ilustrasi olahraga surfing atau selancar air di kepulauan Mentawai.

"Di Mentawai juga ada wisata yang spesifik yaitu surfing, yang jumlah kedatangannya mencapai 17.000 surfer (peselancar) per tahun. Kami optimis jumlahnya akan meningkat dengan akses layanan bandara yang semakin meningkat," kata Fernando.

Fernando menyampaikan, selama ini salah satu kendala yang dialami wisatawan untuk mengakses Mentawai adalah faktor cuaca yang mempengaruhi transportasi laut.

Baca juga: Pemerintah Akan Libatkan Swasta untuk Bangun Mentawai

Dengan adanya akses transportasi udara, alternatif pilihan masuk ke Mentawai semakin banyak dan tak bergantung pada jalur laut saja.

Fernando juga memastikan akses dari dan menuju Bandara telah siap beroperasi. Angkutan Damri telah beroperasi melayani jalur Tua Pejat-Rokot-Sioban. Jalur ini melintas dari pelabuhan, bandara baru, hingga daerah pemukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com