Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Beras Premium Punokawan Bulog, Harganya Rp 69.000 Per 5 Kg

Kompas.com - 01/11/2023, 06:39 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog resmi mengenalkan kepada masyarakat beras premium dengan merek Punokawan sebagai beras yang diklaim bisa menghasilkan nasi yang pulen.

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengungkapkan, beras ini merupakan hasil pembangunan infrastruktur pasca panen dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diamanatkan kepada Bulog.

“Beras Premium Punomawan ini merupakan beras yang dihasilkan masyarakat pedesaan yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal yang kemudian diolah melalui Modern Rice Milling Plant milik Bulog," ujar Febby dalam siaran persnya dikutip Rabu, (1/11/2023).

Baca juga: Bulog Masih Butuh Pasokan Beras untuk Stok Nasional

"Beras ini menghasilkan cita rasa nasi yang pulen tetapi tidak terlalu lengket yang dapat dipadupadankan dengan berbagai masakan di Indonesia," sambungnya.

Febby menuturkan, dengan peluncuran beras itu, Bulog akan terus bertransformasi untuk mengoptimalkan kontribusi nyata yang menghasilkan inovasi produk yang berkualitas.

"Pembangunan infrastruktur pasca panen yang memanfaatkan tekonologi pangan terbaru merupakan harapan bagi terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia," kata Febby.

Baca juga: Mentan Minta Seluruh Kepala Dinas Pertanian di Indonesia Kawal Produksi Beras

Dia menambahkan, Perum Bulog terus melakukan pengembangan dengan pengelolaan infrastruktur pasca panen untuk memperkuat lumbung pangan melalui penyederhanaan alur kegiatan produksi pangan berupa gabah beras berbasis teknologi modern.

Hal diyakini mampu menjamin standarisasi mutu dan higienitas produk pangan.

Adapun Beras Punokawan dibanderol Rp 69.000 per 5 kilogram yang tersedia di ritel modern seperti Indogrosir, TipTop, dan Bosfood.

Baca juga: Bapanas dan Bulog Siapkan Bantuan Pangan Beras Tambahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com