Kemenhub masih belum berencana menambah mesin bubut baru untuk mempercepat proses perawatan roda 18 rangkaian kereta LRT Jabodebek.
Kendati demikian, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pihaknya tengah mencari solusi lain yang lebih baik selain membeli mesin baru untuk mempercepat proses perawatan kereta LRT Jabodebek.
"Jadi sejauh ini belum ada keputusan pembelian mesin dan lain-lain karena memang masih kita cari solusi yang paling baik,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (30/10/2023).
Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun LRT Bekasi
Saat ditemui di Stasiun LRT Jakarta Velodrome siang tadi, Risal menyebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan LRT Jakarta yang memiliki mesin bubut agar LRT Jabodebek dapat menggunakan mesin tersebut untuk perawatan kereta.
"Tadi saya juga ngomong ke teman-teman LRT Jakarta, Jakpro. Mereka juga punya, bisa dimanfaatkan kok untuk mempercepat kalau harus dibubut," ucapnya kepada media setelah acara groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B di Stasiun Velodrome, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Namun saat ditanyai lebih lanjut, Risal tidak dapat memastikan berapa jumlah mesin bubut roda yang dimiliki LRT Jakarta dan berapa lama waktu yang bisa dipersingkat untuk perawatan LRT Jabodebek.
Namun yang jelas, mesin bubut dari LRT Jakarta bisa menjadi salah satu opsi untuk mempercepat proses perawatan kereta LRT Jabodebek.
Baca juga: MRT Jakarta Bakal Terlibat dalam Proyek LRT Bali?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.