Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Jadi Pasar Kendaraan Listrik Terbesar di Dunia

Kompas.com - 08/11/2023, 13:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - China sedang dalam tahap pemulihan ekonomi. Meskipun perbaikannya lambat, China mencatat pertumbuhan signifikan di sektor teknologi energi terbarukan.

CEO Standard Chartered Biill Winters mengatakan, China memiliki kekuatan di bidang kendaraan listrik dan teknologi energi terbarukan.

"Di bidang tersebut, China benar-benar berkembang pesat," kata dia dikutip dari CNBC, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Kendaraan Listrik Diprediksi Jadi Ladang Bisnis Baru Paling Besar di 2030

Ilustrasi kendaraan listrik, mobil listrik. SHUTTERSTOCK/GUTEKSK7 Ilustrasi kendaraan listrik, mobil listrik.

Meskipun pertumbuhan ekonomi masih lamban, ia bilang, China sedang membangun perekonomian yang tangguh, berkelanjutan, dan kuat.

China melakukan pengurangan pada sektor ekonomi lama dan mempercepat sektor ekonomi baru.

Berdasarkan penelitian Canalys, China menjadi negara dengan pasar kendaraan listrik terbesar di dunia dengan 5,9 juta unit yang terjual pada 2022.

Jumlah tersebut mencakup 59 persen dari total penjualan kendaraan listrik secara global.

Baca juga: China Bakal Batasi Ekspor Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Dari jumlah tersebut, merek domestik mendominasi dengan persentase mencapai 81 persen. Beberapa merek kendaraan listrik lokal China seperti BYD, Wuling, Chery, Changan, dan GAC.

Sebaliknya, pasar properti China terdampak melemahnya kepercayaan konsumen. Hal itu karena raksasa real estat Evergrande dan Country Garden terus terperosok masalah utang.

Winters menyebut, pasar real estat bukan mencapai titik terendahnya, tetapi telah memasuki paruh kedua dari dekompresi properti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com