Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Gagal Melamar Kerja karena Riwayat Gagal Bayar "Paylater"

Kompas.com - 11/11/2023, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Gerry Marvinson, Salsabilla Ayundha Martsha Buana, Janice Atalie Leow, Azka Zukhrufa, dan Keni*

MELAMAR pekerjaan menjadi langkah penting bagi banyak individu yang berusaha memasuki dunia kerja atau mencari peluang baru dalam karier mereka.

Saat melamar kerja akan ada berbagai proses seleksi terlebih dahulu. Salah satunya adalah melalui "BI Checking" untuk memeriksa riwayat peminjaman dan kredit kandidat. Terutama pada pekerjaan di bidang akuntan.

"BI Checking" bukan merupakan syarat utama dalam penerimaan karyawan. Namun, bagi beberapa perusahaan "BI Checking" menjadi pertimbangan penting dalam menyeleksi calon karyawan.

Pembahasan tersebut berawal dari unggahan di akun X @worksfess pada Kamis (17/8/2023).

"Emang kalo BI checking kotor gabisa dapet kerja yaa:')? Bukan kotor karna nunggak bayar tapi karna ya punya paylater aja gituu:')," tulis pengunggah.

"Work! Halo kak tolong pencerahannya, nangis banget mikirin ini sampe bengep," tambahnya.

Bagi beberapa orang, pemeriksaan BI atau sering dikenal sebagai "BI Checking" menjadi penghambat dalam proses pelamaran pekerjaan. Satu faktor yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam "BI Checking" adalah riwayat gagal bayar paylater.

Paylater adalah salah satu layanan keuangan yang semakin populer belakangan ini, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian barang atau jasa dan membayar nanti dalam periode waktu tertentu.

Layanan ini sering kali memiliki aturan dan persyaratan ketat. Jika seseorang gagal memenuhi kewajiban pembayaran mereka, maka dapat berdampak pada rekam jejak kredit mereka. Faktor ini dapat menjadi penghalang dalam proses pelamaran kerja.

Beberapa perusahaan melakukan "BI Checking" sebagai bagian dari proses seleksi karyawan mereka.

"BI Checking" adalah proses pengecekan dan penilaian terhadap rekam jejak kredit calon karyawan. Tujuan dari "BI Checking" adalah untuk memastikan bahwa calon karyawan adalah individu yang dapat dipercaya dan memiliki integritas dalam mengelola keuangan mereka.

Ketika seseorang memiliki riwayat gagal bayar paylater, ini dapat menjadi indikator bahwa mereka mungkin tidak mampu mengelola keuangan dengan baik, atau mereka memiliki masalah finansial yang perlu diperhatikan.

Sebagai hasilnya, sejumlah perusahaan memilih untuk tidak melanjutkan proses perekrutan mereka dengan kandidat yang memiliki catatan kredit yang buruk.

Skor "BI Checking"

Terdapat lima kategori skor kredit dalam "BI Checking", yaitu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com