Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sampoerna Patok Target Konservatif pada 2024

Kompas.com - 22/11/2023, 08:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) menargetkan penyaluran kredit dapat tumbuh dua digit pada 2024.

Direktur Information Technology PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) Hendra Rahardja mengatakan, target tersebut relatif konservatif melihat pertumbuhan kredit Bank Sampoerna tahun ini yang telah mencapai dua digit.

"Kami kayanya agak konservatif juga, mungkin kalau tahun ini kita naik double digit, mungkin tahun depan aim-nya manajemen tetap ke sana," kata dia saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Jurus Bank Sampoerna Tekan Kredit Macet 3,6 Persen

Ia menjelaskan, target konservatif tersebut dipatok dengan tetap mempertimbangkan kualitas pembiayaan.

"Kami kalau terlalu ekspansif, agresif, kadang-kadang juga (menimbang) kualitas ya," imbuh dia.

Di sisi lain, Hendra menyampaikan, Bank Sampoerna juga menunjukkan pertumbuhan konsisten terutama saat melewati masa pandemi Covid-19.

"Profitabilitas kami melewati Covid-19 juga tetap oke," terang dia.

Baca juga: Bank Sampoerna Salurkan Kredit Rp 11,3 Triliun sampai Kuartal III-2023

Sebagai informasi, Bank Sampoerna mencatat penyaluran kredit mencapai Rp 11,3 triliun sampai kuartal III-2023.

Jumlah tersebut tumbuh 23,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun, 60 persen dari total kredit tersebut diberikan pada pelaku UMKM.

Sampai kuartal III-2023, Bank Sampoerna telah mengantongi laba senilai Rp 37,3 miliar.

Angka itu tumbuh 32 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 28,2 miliar.

Baca juga: Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 18,4 Miliar pada Kuartal I-2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com