Penumpang Diprediksi Naik 6 Persen Saat Nataru, ASDP Siapkan 176 Kapal

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan jumlah penumpang selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) ini akan meningkat 6 persen dari kondisi normal.

Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M. Yusuf Hadi mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang pihaknya akan menyiapkan 176 kapal di 207 lintasan pelayanan.

"Kurang lebih kapal-kapal kami untuk ASDP ada 176 kapal dan dari kapal anak perusahaan kami JN (PT Jembatan Nusantara) 53 kapal," ujarnya kepada media di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Kemenhub Siapkan 46.000 Angkutan Bus untuk Nataru 2024

Dia menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan kapal perbantuan yang berukuran besar untuk dioperasikan ketika padat penumpang di rute-rute ramai seperti di Ketapang-Gilimanuk.

"Kapal yang melintas dari Ketapang ke Lembar nah itu diperbantukan ke Ketapang-Gilimanuk. Kapal sudah ada, nanti dijadwalkan," ucapnya.

Rute Ketapang-Gilimanuk diprediksi akan sangat padat pada Nataru ini lantaran terdapat pusat destinasi wisata yang cukup besar.

Selain Ketapang-Gilimanuk, rute-rute pelayanan yang biasanya padat selama periode Nataru di antaranya Merak-Bakauheni, Padangbai-Lembar, dan Kayangan-Poto Tano.

Selain memaksimalkan kesiapan armada kapal, ASDP juga menyiapkan dermaga-dermaga yang dikelolanya degan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan.

"Tentunya dari kementerian yang akan memastikan kesiapan armada kapal. Tapi kita tetap untuk menjaga kapasitas dan demand itu dengan V/C ratio di bawah 7 supaya kelancaran bisa didapatkan," tuturnya.

Baca juga: Korlantas Usul Kendaraan Sumbu 3 Tak Beroperasi Saat Libur Natal

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi potensi pergerakan masyarakat di masa libur Nataru tahun ini mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional.

Jumlah ini meningkat 143,65 persen dibandingkan tahun lalu yang prediksinya mencapai 44,17 juta orang.

Khusus untuk transportasi penyeberangan, telah disiapkan sebanyak 206 unit kapal, 11 Lintas Pelabuhan Penyeberangan, 41 dermaga moveable bridge, 3 dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan.

Sementara itu, untuk puncak arus mudik diprediksikan terjadi 2 periode yaitu puncak arus Natal dan puncak arus Tahun Baru.

Untuk puncak arus mudik natal diprediksi terjadi pada 22-23 Desember 2023 dan puncak arus balik natal terjadi pada 26-27 Desember 2023.

Sedangkan puncak arus mudik tahun baru terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan puncak arus balik tahun baru terjadi pada 1-2 Januari 2024.

Baca juga: Tiket Kereta Nataru Sudah Bisa Dibeli, Ini Caranya