Gandeng Asosiasi, Bank Mandiri Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri menggandeng Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) untuk menjalin kerja sama perbankan bagi 18 perusahaan anggota di sektor kendaraan listrik.

SEVP Micro dan Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso berharap, kerja sama ini dapat mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

"Bank Mandiri akan memberikan berbagai produk dan layanan perbankan dan pembiayaan yang dapat diakses secara eksklusif oleh anggota AEML," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: China Jadi Pasar Kendaraan Listrik Terbesar di Dunia

Ia menerangkan, produk dan layanan tersebut antara lain adalah fasilitas dukungan pembiayaan kepada anggota AEML yang terlibat dalam penjualan motor listrik di Indonesia, termasuk yang mendapatkan insentif dari pemerintah.

Selain itu, Bank Mandiri juga akan berbagi pengetahuan dan praktik dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

Ketua AEML Dannif Danusaputro mengungkapkan, kerja sama ini merupakan kolaborasi multipihak dalam mendorong transisi masyarakat dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik.

"AEML memiliki beberapa fokus dalam menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," tutur dia.

Pertama, pihaknya akan mengembangkan infrastruktur pengisian dan penukaran baterai kendaraan listrik yang aman.

Kedua, AEMK akan mempercaepat adopsi kendaraan listrik yang didukung oleh kemudahan akses perbankan dan pembiayaan, dukungan dari perusahaan-perusahaan ride-hailing dan operator kendaraan komersial, serta insentif dari pemerintah.

Terakhir, pihaknya akan melakukan edukasi dan kampanye publik mengenai manfaat-manfaat kendaraan listrik bagi lingkungan dan ekonomi.

Sebagai informasi, sampai dengan September 2023 Bank Mandiri secara group telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 670 miliar kepada 6.000 debitor di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut meningkat 4 kali lipat secara tahunan dibandingkan September 2022.

Baca juga: Penyaluran Kredit Hijau Bank Mandiri Mencapai Rp 112 Triliun