Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Tolak Usulan Jamaah Haji Jabar Terbang dari Bandara Kertajati, Ini Alasannya

Kompas.com - 23/11/2023, 12:53 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menolak usulan agar seluruh kloter jemaah haji di Jawa Barat terbang dari Bandara Kertajati, Majalengka.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, usulan ini belum dapat direalisasikan lantaran asrama haji Indramayu belum siap menampung seluruh jamaah haji Jawa Barat.

"Belum siap, karena asramanya belum siap," ujar Hilman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Jemaah Haji Jawa Barat Diusulkan Terbang dari Kertajati, Ini Saran AP II dan Garuda

Hilman menyebut, usulan tersebut baru bisa direalisasikan jika asrama haji Indramayu sudah siap menampung jamaah haji dalam jumlah yang banyak.

Oleh karenanya, untuk saat ini pelaksanaan Ibadah Haji 2024 masih akan mengikuti simulasi awal, yaitu sebagian jamaah haji asal Jawa Barat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan sebagian dari Bandara Kertajati.

"Ya tergantung nanti kesiapan di asrama hajinya di Indramayu, kalau kita sudah bisa menampung banyak, frekuensinya juga dialihkan," ucapnya.

Sebagai informasi, usulan pemindahan penerbangan jamaah haji asal Jawa Barat dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Kertajati dilontarkan oleh mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin saat RDP dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: AP II Usulkan Jemaah Haji Asal Jabar Gunakan Bandara Kertajati

Awaluddin mengatakan, usulan ini untuk mengurangi beban Bandara Soekarno Hatta yang pada tahun lalu melayani 142 kloter dengan jumlah jemaah haji mencapai 55.985 orang sedangkan Bandara Kertajati melayani 25 kloter dengan jumlah jemaah 9.268 orang.

Terlebih per 29 Oktober 2023 Bandara Kertajati sudah beroperasi penuh setelah sejumlah penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara pindah ke Bandara Kertajati sehingga fasilitasnya sudah siap.

Selain itu, hal ini juga akan lebih memudahkan jemaah asal Jawa Barat untuk menuju bandara lantaran tidak perlu jauh-jauh ke Cengkareng karena ada Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

"Pak Menhub telah berdiskusi dengan kami dan lainnya, sekiranya apabila kloter dari jemaah Jawa Barat bisa semuanya sudah beroperasi penuh embarkasi maupun debarkasinya di Kertajati," ujarnya saat RDP dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Tingkat Keterisian Pesawat di Bandara Kertajati Mencapai 75 Persen

Setelah RDP dengan Komisi VIII, dia menjelaskan, akan ada sekitar 90-95 kloter jemaah haji dari Jawa Barat yang bisa berangkat maupun datang di Bandara Kertajati.

Namun memang menurut Awaluddin, untuk merealisasikan usulan ini perlu dipastikan kesiapan asrama haji untuk menampung jamaah haji se-Jawa Barat.

Dia menjelaskan, selama ini jamaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta berasal dari asrama haji di Pondok Gede, Jakarta Timur. Sedangkan jamaah haji yang berangkat dari Bandara Kertajati berasal dari asrama haji di Indramayu.

"Ini kan nanti harus dilihat juga apakah untuk nanti katakanlah semua jamaah haji Jabar semua ke asrama haji Indramayu? Apakah kesiapan di asrama haji Indramayu sudah siap? Jadi ini kita kembalikan lagi," ujarnya saat ditemui setelah RDP dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com