Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura I dan II Dimerger, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada PHK Karyawan

Kompas.com - 24/11/2023, 08:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan proses merger antara PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II tidak mengakibatkan pengurangan karyawan.

Dia mencontohkan proses merger yang telah dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada Oktober 2021 yang tidak menimbulkan pengurangan karyawan.

"Pengalaman kita merger Pelindo juga mesti memastikan persepsi jangan sampai seakan-akan kita merger pelepasan karyawan, padahal enggak. Buktinya pelindo enggak ada yang lepas pegawainya," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Erick Thohir Rombak Direksi AP II, Muhammad Awaluddin Tak Lagi Jadi Dirut

Mengenai target pelaksanaan merger kedua operator bandara ini, Erick mengatakan, saat ini sedang didorong pelaksanaannya. Namun memang proses merger ini tidak mudah, terutama dalam urusan dokumen.

"Enggak tahu (kapan selesai), kita lagi dorong. Proses merger itu kan kadang lamanya di paper work juga," kata dia.

Yang jelas, kata dia, merger ini dilakukan untuk menyamakan sistem dan pelayanan seluruh bandara di Indonesia. Pasalnya, selama ini AP I dan AP II mengelola bandara sendiri-sendiri.

Baca juga: Wamen BUMN: Merger Citilink-Pelita Air Tunggu Garuda Indonesia Sehat

 


Oleh karenanya, meskipun kedua perusahaan ini merger namun tidak akan berpengaruh pada kinerja perusahaan yang dapat berakibat pada pengurangan pegawai.

"Tentu enggak usah takut kepegawaian toh airportnya jyga bertambah, ekonominya saja tambah. Kecuali ekonominya turun, wisatawan turun. Sekarang saja kalau bicara jumlah pesawat masih kurang, kemarin Pak Menhub bilang 440 kebutuhan 700 makanya tiket masih mahal. Nah gimana airportnya. Jadi jangan menakutkan selama ekonomi Indonesia tumbuh," tuturnya.

Baca juga: PTPN Susutkan 14 Perusahaan Jadi 3 Subholding, Jamin Tak Ada PHK

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com