Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan 26 Penyalur BBM Satu Harga di Papua dan Maluku, Menteri ESDM: Tidak Ada Lagi Ketimpangan

Kompas.com - 24/11/2023, 16:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan 26 lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah Papua dan Maluku pada Jumat (24/11/2023).

Dengan demikian, harga BBM jenis Pertalite dan solar di wilayah Timur Indonesia, khususnya wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) menjadi sama dengan wilayah lainnya.

"Lewat BBM Satu Harga, diharapkan daerah di seluruh Indonesia dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan Jakarta atau kota lainnya, tidak ada lagi ketimpangan dan perbedaan harga BBM antar wilayah," ujar Arifin dalam acara peresmian BBM Satu Harga di Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: BBM Satu Harga Akhirnya Hadir di Desa Kelarik Natuna

Peresmian tersebut sekaligus menandai beroperasinya 25 lembaga penyalur BBM Satu Harga lainnya yang ada di wilayah barat Indonesia. Maka total ada 51 penyalur BBM Satu Harga baru yang beroperasi dan tersebar di seluruh Indonesia.

Secara rinci, pada Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Sorong diresmikan penyaluran ke 26 penyalur BBM Satu Harga di Papua dan Maluku, lalu di TBBM Krueng Raya Aceh ada 9 penyalur, SPBU 5685806 Kabupaten Alor ada 11 penyalur, dan SPBU 66735002 Kabupaten Kapuas ada 5 penyalur.

Arifin menuturkan, terbukanya keran akses energi bagi masyarakat yang lokasinya terisolir secara geografis mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menggarap pembangunan infrastruktur sektor energi secara merata.

Pelaksanaan program BBM Satu Harga ini pun sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menekankan pentingnya keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Arifin berharap akan timbul dampak positif dari kebijakan BBM Satu harga, yang antara lain menggerakkan ekonomi domestik dan penghematan biaya pengeluaran BBM sehingga diikuti dengan penurunan harga sembako dan peningkatan kualitas pendidikan juga kesehatan.

"Pendirian lembaga penyalur BBM Satu Harga ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, peresmian beroperasinya 51 penyalur BBM Satu Harga di wilayah barat dan timur Indonesia ini, merupakan peresmian tahap kedua.

Baca juga: Pertamina Ungkap Modus Penyelewengan BBM Subsidi, Helicopter Mode hingga Pemalsuan Dokumen

Pada tahap pertama, telah dilakukan peresmian 29 penyalur BBM Satu Harga di empat lokasi pada 24 Agustus 2023 lalu, terdiri dari Kabupaten Natuna, Bengkulu Selatan, Sumba Barat Daya, dan Jayapura.

"Sehingga realisasi penyalur BBM Satu Harga di tahun 2023 ni telah terbangun 80 penyalur," ujar Erika dalam kesempatan yang sama.

Dia menuturkan, program BBM Satu Harga yang telah dilaksanakan sejak 2017 hingga saat ini, secara kumulatif telah terbangun 503 penyalur di seluruh Indonesia.

Untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya sendiri, jumlah penyalur BBM Satu Harga yang sudah terbangun sejak 2017 hingga saat ini mencapai 33 penyalur. Targetnya pada 2024 nanti, total bisa ada 37 penyalur BBM Satu Harga di Papua Barat Daya.

"Semoga dengan beroperasinya penyalur BBM Satu Harga ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya khususnya untuk masyarakat di wilayah Papua dan Maluku," tutupnya.

Baca juga: Resmi Turun, Simak Rincian Harga LPG Nonsubsidi 5,5 Kg dan 12 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com