Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak 70 Persen, Laba Bersih BTN Syariah Kuartal III-2023 Tembus Rp 400 Miliar

Kompas.com - 28/11/2023, 08:44 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA. KOMPAS.com - Laba Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat laba bersih senilai Rp 400,89 miliar.

Laba Unit Usaha Syariah (UUS) BTN ini melonjak 70,40 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 235,27 miliar.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kinerja BTN Syariah tersebut sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat Indonesia untuk membeli rumah melalui skema pembiayaan syariah.

Baca juga: CIMB Niaga Raup Laba Rp 6,3 Triliun pada Kuartal III-2023

“Masyarakat Indonesia mayoritas merupakan muslim yang merupakan basis nasabah yang kuat untuk bisnis pembiayaan perumahan dengan skema syariah. Kami optimistis BTN Syariah memiliki ruang besar untuk terus bertumbuh besar sehingga dapat melayani kebutuhan pembiayaan perumahan masyarakat Indonesia,” jelas Nixon dalam keterangan resmi, dikutip pada Selasa (28/11/2023).

Ia menambahkan, perolehan laba bersih BTN Syariah tersebut disumbang penyaluran pembiayaan atau kredit yang naik 17,94 persen yoy dari Rp 30,35 triliun menjadi Rp 35,79 triliun per kuartal III-2023.

Hingga akhir September 2023, pembiayaan perumahan tercatat masih mendominasi penyaluran pembiayaan di BTN Syariah atau sebesar 97,43 persen.

Di sisi lain, BTN Syariah juga menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 36,25 triliun pada kuartal III-2023. Angka itu naik 16,76 persen yoy dari Rp 31,05 triliun di kuartal III-2022.

Dengan kinerja tersebut, aset syariah tercatat naik 17,26 persen yoy dari Rp 41,29 triliun pada kuartal III-2022 menjadi Rp 48,41 triliun per kuartal III-2023.

Sementara itu, laba bersih BTN Syariah juga turut menopang perolehan laba bersih Bank BTN. Per kuartal III-2023, Bank BTN membukukan laba bersih senilai Rp 2,31 triliun atau sesuai target perseroan.

Selain disumbang bisnis syariah, perolehan laba bersih Bank BTN juga ditopang bisnis perseroan yang positif mulai dari KPR, high yield loan, hingga lonjakan fee based income.

Baca juga: Naik 12,8 Persen, BREN Raup Laba Bersih Rp 1,32 Triliun pada Kuartal III 2023

Nixon menuturkan, hingga akhir tahun, perseroan optimistis akan mencatatkan kinerja sesuai target.

"Mulai bergairahnya sektor perumahan dan insentif pemerintah akan semakin mendorong bisnis pembiayaan sektor perumahan tumbuh positif hingga 2024. Momentum tersebut terus kami manfaatkan dengan berbagai inisiatif bisnis yang terus kami lakukan," imbuh Nixon.

Laporan keuangan menunjukkan per kuartal III-2023, bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan ini mencatatkan total kredit dan pembiayaan senilai Rp 318,30 triliun atau naik 9,87 persen yoy.

Peningkatan tersebut didorong pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang naik 11,87 persen yoy dari Rp 140,97 triliun menjadi Rp 157,71 triliun pada kuartal III-2023.

Baca juga: Laba Bersih XL Tumbuh 4 Persen Menjadi Rp 1 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com