Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendekati Akhir Tahun, Tiket Kereta Api Periode Nataru Baru Terjual 25 Persen

Kompas.com - 29/11/2023, 11:05 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 526.677 tiket kereta api jarak jauh sudah terjual atau 25 persen dari total tiket yang disediakan selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Adapun periode Angkutan Nataru tahun ini berlangsung selama 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI menjual tiket kereta api jarak jauh selama Nataru sebanyak 2.136.964 tempat duduk per 28 November 2023.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Kereta Api untuk Rombongan dan Syaratnya

Konter pelaporan tiket kereta api.Dok. KAI Konter pelaporan tiket kereta api.

Namun total tiket yang dijual itu belum termasuk tiket kereta api tambahan. Joni bilang, tiket kereta api tambahan untuk Angkutan Nataru baru akan dijual mulai hari ini, Rabu (29/11/2023).

"Total berdasarkan data tanggal 28 November sebanyak 2.136.964 tempat duduk. Yang KA Tambahan baru hari ini baru bisa dijualnya," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Adapun jumlah tiket yang terjual tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Oleh karenanya, masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket kereta periose Nataru masih cukup banyak tersedia.

Beberapa kereta api yang banyak dibeli masyarakat selama Nataru kali di antaranya KA Bengawan relasi Pasarsenen-Purwosari pp, KA Airlangga relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi pp, KA Serayu relasi Pasarsenen-Purwokerto pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar pp, KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Ketapang pp, dan lainnya.

Baca juga: Kehabisan Tiket Kereta Api Nataru? Coba Cara Ini

Sebelumnya, EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyebut KAI akan menambah 8 rangkaian kereta tambahan untuk melayani penumpang selama periode Nataru mendatang.

Akan tetapi, dia tidak menjelaskan berapa total kursi yang disediakan pada kereta tambahan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com