Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever Buka Suara soal 4 Direkturnya yang Kompak Mundur

Kompas.com - Diperbarui 01/12/2023, 12:37 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini, dua direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengajukan pengunduran diri dari jabatannya pada 23 November 2023. Kedua anggota direksi tersebut adalah Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli.

Dilansir dari laman resmi Unilever Indonesia, Shiv Sahgal adalah Direktur Home Care, sedangkan Sandeep Kohli adalah Direktur Beauty and Wellbeing.

Pengunduran kedua direksi ini menyusul Ira Novianty, sang direktur utama yang mundur pada 24 Oktober 2023. Sebelumnya, pada 15 Juni 2023, Direktur Supply Chain Unilever Indonesia Alper Kulak juga menanggalkan jabatannya.

Direktur dan Sekretaris Unilever Nurdiana Darus mengatakan pengunduran diri itu dilakukan berdasarkan alasan pribadi.

Baca juga: Laba Bersih Unilever Naik 21 Persen Jadi Rp 10,2 Triliun

"Sebagaimana yang disampaikan dalam keterbukaan informasi yang telah diterbitkan oleh perseroan, pengunduran diri dari empat direktur tersebut berdasarkan alasan pribadi dari masing-masing direktur," kata Nurdiana dalam surat yang ditujukan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip pada Jumat (1/12/2023).

Nurdiana juga menegaskan tak ada dampak bagi operasional, strategi usaha, citra publik dari perusahaan secara material yang dapat memengaruhi kegiatan usaha Unilever Indonesia.

Selain itu, dengan pengunduran diri dari keempat direktur perseroan, Unilever memastikan masa transisi terkait dengan proses perubahan jajaran direksi akan dilakukan tanpa mempengaruhi kegiatan usaha.

Direksi perseroan tetap menjalankan kegiatan usaha seperti biasa dengan terus berfokus untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia,” ungkap Nurdiana.

Baca juga: Pemerintah Mau Bikin 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Sekaligus di Bandung

Nurdiana juga mengungkapkan Benjie Yap bakal menggantikan Ira Noviarti selaku direktur utama. Ia menuturkan Benjie Yap saat ini merupakan chairman dari Unilever Philippines, Inc.

Benjie Yap memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Unilever dan telah menduduki berbagai posisi di bidang Supply Chain, Marketing, dan Customer Development.

Adapun perseroan saat ini dalam tahap seleksi kandidat pengganti untuk ketiga posisi direktur lainnya.

Unilever juga akan menginformasikan kandidat direktur yang akan ditunjuk melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memperhatikan kebutuhan perseroan.

"Perseroan percaya bahwa kompetensi dan kemampuan dari kandidat presiden direktur yang baru maupun direktur-direktur yang ada saat ini dapat terus berkontribusi pada strategi dan operasi masa depan perseroan," kata Nurdiana.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Danone, Starbucks, McD, dan Coca-Cola usai Diboikot Gara-gara Dituding Pro Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com