Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Kompas.com - 05/12/2023, 18:01 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Selasa (5/12/2023). Hal ini berbeda dengan nilai tukar rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.100,85. IHSG menguat 7,2 poin atau 0,1 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.093,6.

Mengutip RTI, sebanyak 223 saham melaju di zona hijau dan 316 saham di zona merah. Sedangkan 226 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 13,3 triliun dengan volume 37,2 miliar saham.

Baca juga: IHSG Dibuka Naik, Rupiah Tertekan

Beberapa saham top gainers yang mendorong IHSG di antaranya PT Petrosea Tbk (PTRO) yang melonjak 25 persen pada level Rp 5.250 per saham. Kemudian, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) pada level Rp 1.040 per saham dengan kenaikan 24,5 persen.

Selanjutnya PT Phapros Tbk (PEHA) yang menguat 20,5 persen ke posisi Rp 705 per saham.

Sementara itu, beberapa saham top losers yaitu PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang ambles 11,2 persen pada level Rp 985 per saham. Setelah itu, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 4,5 persen pada level Rp 2.520 per saham.

Dilanjutkan oleh saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) yang melemah 3,8 persen pada level Rp 402 per saham.

Baca juga: Momentum Window Dressing, IHSG Diproyeksi Lanjutkan Kenaikan

Indeks saham Asia ditutup pada teritori negatif, dengan penurunan Shanghai Komposit 1,67 persen (50,6 poin) pada posisi 2.972,3, Strait Times berada pada level 3.077,16 atau melemah 0,2 persen (6,9 poin), Hang Seng Hong Kong melemah 1,9 persen (318,19 poin) pada level 16.327,86, dan Nikkei terkoreksi 1,3 persen (455,5 poin) ke level 32.775,8.

Ilustrasi saham atau laba perusahaan.PIXABAY Ilustrasi saham atau laba perusahaan.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan kenaikan GDAXI 0,25 persen (40,6 poin) ke level 16.445,43, sementara FTSE melemah 0,45 persen (33,9 poin) pada level 7.478,05.

Rupiah melemah

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.52 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.505 per dollar AS.

Rupiah melemah 42 poin (0,27 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.463 per dollar AS.

Baca juga: Saham Gajah Tunggal, Kimia Farma dan Amman Mineral Bikin IHSG Ditutup Menghijau

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (5/12/2023) pada level Rp 15.504 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Senin (4/12/2023) sebesar Rp 15.446 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com