Kesadaran dan komitmen K/L dalam melaksanakan belanja berkualitas serta inovasi berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan negara oleh Kemenkeu menjadi krusial demi tercapainya APBN yang sehat dan berkesinambungan.
Hal tersebut juga diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Astera menjelaskan, selama ini, APBN telah bekerja keras. Usaha ini akan terus dijalankan pada 2024 untuk menghadapi tantangan dinamika ekonomi.
Baca juga: Soal Keterwakilan Perempuan, Muhaimin: Kita Komitmen dan Sudah Berbuat
"APBN juga harus dapat menjadi instrumen transformasi ekonomi yang inklusif dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Untuk dapat mewujudkannya, banyak hal yang menjadi faktor penentu," jelasnya.
Ia menegaskan, upaya bersama semua pihak secara merata di seluruh wilayah Indonesia diperlukan agar APBN bis menjadi instrumen transformasi yang inklusif.
"APBN juga harus dapat tetap dijaga kesehatannya sehingga dapat digunakan sebagai instrumen agar cita-cita menyejahterakan rakyat adil dan makmur dapat tercapai,” tegas Astera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya