Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Luncurkan Livin’ Paylater, Limit sampai Rp 20 Juta

Kompas.com - 13/12/2023, 12:26 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan fitur Livin’ Paylater. Layanan tersebut merupakan alternatif pembayaran beli sekarang bayar nanti atau buy now pay later (paylater).

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan, Livin’ Paylater memberikan nilai tambah pada ragam produk serta layanan finansial Bank Mandiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, khususnya untuk nasabah terpilih dan eligible.

“Belanja apa saja jadi lebih mudah, bayarnya bisa ditunda pakai Livin’ Paylater. Limitnya sampai Rp 20 juta tanpa dikenakan biaya admin setiap bulan. Tersedia juga program cicilan tanpa bunga, sangat menguntungkan,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat Livin by Mandiri dengan Mudah

Ia menambahkan, proses pengajuan Livin’ Paylater hanya membutuhkan waktu 5 menit.

Nasabah terpilih bisa membuka aplikasi Livin’ dan memilih banner Livin’ Paylater di halaman depan. Kemudian nasabah perlu mengisi data diri dan menentukan rekening sumber pembayaran dan Livin’ Paylater siap digunakan.

Selain itu, pengguna bisa bebas memanfaatkan fitur ini karena Livin’ Paylater bisa digunakan di jutaan merchant QRIS dan puluhan partner untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup di fitur Livin’ Sukha.

Pengguna juga tidak perlu khawatir ketinggalan bayar tagihan, layanan ini sudah dilengkapi dengan sistem auto debet yang akan memotong saldo di rekening yang terhubung dengan Livin’ Paylater.

Baca juga: Cara Mudah Bayar PBB Online di Aplikasi Livin by Mandiri

Sebagai bagian dari peluncuran fitur ini, Aquarius bilang, nasabah juga bisa menikmati promo menarik “Promo Serba 100”.

Promo Livin' Paylater ini berupa cashback 100 persen yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah untuk berbelanja di berbagai merchant mulai dari tanggal 18 sampai 31 Desember 2023.

Sebagai informasi, sebelumnya Bank Mandiri juga menawarkan pinjaman serbaguna yang bisa diajukan dengan mudah dan cepat melalui super app Livin’ by Mandiri.

Selama 2023, sudah ada 1 juta debitur yang mengajukan pinjaman dengan total pencairan lebih dari Rp 5 triliun.

Baca juga: Dukung Nol Emisi, Bank Mandiri Kurangi Pembiayaan PLTU Batu Bara

Adapun sampai awal kuartal IV 2023 aplikasi super Livin’ by Mandiri telah diunduh hampir 34 juta kali dan mampu mengelola nilai transaksi hingga Rp 2.600 triliun dengan frekuensi 2 miliar transaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com