Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Masih Banyak ASN Kurang Adaptif terhadap Hal-hal Baru

Kompas.com - 14/12/2023, 12:58 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan hasil survei indeks ASN berAKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) tahun 2023.

Azwar mengatakan, indeks ASN berAKHLAK tahun 2023 rata-rata mencapai 61,1 persen. Angka tersebut meningkat dari indeks berAKHLAK tahun 2022 yaitu 60,9 persen.

"Hasil survei berAKHLAK mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 60,9 persen jadi 61,1 persen," kata Azwar dalam acara ASN Culture 2023 di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Ilustrasi ASN. Sejumlah ASN di Kota Bandung tengah diambil sumpahDok HUMAS PEMKOT BANDUNG Ilustrasi ASN. Sejumlah ASN di Kota Bandung tengah diambil sumpah

Meski demikian, Azwar mengatakan, rata-rata indeks implementasi ASN terhadap kategori Adaptif hanya mencapai 40,1 persen atau tidak sehat.

Menurut Azwar, para ASN masih kurang adaptif dalam pengambilan keputusan terutama terhadap hal-hal baru.

"Di kotak merah adaptif, ternyata ASN kita ada masalah terutama pimpinan apalagi eselon 1, 2 ini susah adaptif, punya pikirannya sendiri dalam pengambilan keputusan. Hal-hal baru itu mesti disesuaikan, inilah yang tidak sehat karena ini adalah sektor penting," ujarnya.

Lebih lanjut, Azwar mengatakan, masalah adaptif pada ASN merupakan faktor penting yang harus diselesaikan bersama seiring dengan akan digencarkan sistem Goverment Technology (GovTech). 

Baca juga: Menkominfo: Baru 30 Persen ASN yang Bisa Adopsi Cara Kerja Digital

"Kita masuk ke government technology dan mudah-mudahan ini titik baru pengembangan di Indonesia," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com