Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Utama yang Menggerakkan Produksi Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 17/12/2023, 20:59 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Faktor utama yang menggerakkan produksi ekonomi kreatif adalah ide atau biasa juga disebut dengan stock knowlegde. Konsep ekonomi kreatif merupakan konsep yang mengutamakan kemampuan berkreativitas dan berinovasi.

Mengutip laman United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), sejatinya eekonomi kreatif tidak mempunyai definisi tunggal.

Ekonomi kreatif adalah konsep yang terus berkembang yang dibangun berdasarkan interaksi antara kreativitas dan gagasan manusia serta kekayaan intelektual, pengetahuan dan teknologi. Pada dasarnya, kegiatan ekonomi berbasis pengetahuan inilah yang mendasari industri kreatif.

Industri kreatif yang mencakup periklanan, arsitektur, seni dan kerajinan, desain, fesyen, film, video, fotografi, musik, seni pertunjukan, penerbitan, penelitian & pengembangan.

Baca juga: Mengapa Ekonomi Kreatif Penting Dibangun di Indonesia?

Kemudian perangkat lunak, permainan komputer, penerbitan elektronik, dan T atau radio, adalah industri yang paling banyak diminati dan menjadi urat nadi ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif merupakan satu kesatuan dari seluruh bagian industri kreatif, termasuk perdagangan, tenaga kerja, dan produksi.

Saat ini, industri kreatif merupakan salah satu sektor paling dinamis dalam perekonomian dunia yang memberikan peluang baru bagi negara-negara berkembang untuk melompati sektor-sektor ekonomi dunia yang sedang berkembang dengan pertumbuhan tinggi.

Faktor pendorong ekonomi kreatif

Hal utama yang dibutuhkan dalam ekonomi kreatif adalah ide. Yang mana setiap orang memiliki gagasan atau ide yang berbeda-beda.

Faktor produksi utama dalam ekonomi kreatif mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.

Baca juga: Bagaimana Upaya yang Dilakukan untuk Mengembangkan Ekonomi Kreatif?

Ekonomi kreatif mencakup berbagai sektor yang berfokus pada kreativitas, inovasi, dan ekspresi budaya. Faktor pendorong ekonomi kreatif sangat beragam dan mencakup berbagai aspek. Beberapa faktor pendorong ekonomi kreatif yang paling utama meliputi:

1. Inovasi dan kreativitas

Inovasi dan kreativitas adalah inti dari ekonomi kreatif. Kemampuan untuk menghasilkan ide baru, produk, dan layanan inovatif memberikan dorongan signifikan untuk pertumbuhan ekonomi kreatif.

2. Tingkat pendidikan dan keahlian

Pendidikan tinggi dan pelatihan keahlian dalam bidang seni, desain, teknologi informasi, dan industri kreatif lainnya membentuk pondasi untuk sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam ekonomi kreatif.

3. Teknologi dan digitalisasi

Teknologi dan digitalisasi memainkan peran penting dalam mengubah cara produk dan layanan kreatif diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi. Internet dan teknologi digital membuka peluang baru untuk inovasi dan pemasaran.

4. Kerja sama dan jaringan

Kolaborasi antara berbagai sektor dan pelaku dalam ekonomi kreatif dapat memperluas akses terhadap sumber daya dan peluang. Jaringan ini dapat mencakup seniman, perusahaan kreatif, lembaga pendidikan, dan pemerintah.

5. Kepemimpinan dan kebijakan dukungan

Kepemimpinan yang mendukung dan kebijakan yang merangsang pertumbuhan ekonomi kreatif sangat penting. Ini bisa termasuk insentif fiskal, subsidi, dan peraturan yang mendukung perkembangan industri kreatif.

6. Diversifikasi ekonomi

Ekonomi kreatif membantu dalam diversifikasi ekonomi suatu negara atau wilayah. Keterlibatan dalam sektor kreatif dapat mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tradisional.

7. Keragaman budaya dan identitas lokal

Budaya lokal dan identitas memberikan inspirasi bagi produk dan layanan kreatif. Mempromosikan dan melestarikan keragaman budaya dapat menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif.

8. Akses keuangan

Akses ke modal dan dukungan finansial membantu pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan ide-ide mereka menjadi produk atau layanan yang dapat dipasarkan.

9. Konsumen yang sadar budaya

Peningkatan kesadaran konsumen terhadap nilai budaya dan kreatif dapat meningkatkan permintaan terhadap produk dan layanan kreatif.

10. Pasar global

Akses ke pasar global melalui ekspor produk dan layanan kreatif dapat membuka peluang pertumbuhan yang signifikan.

Baca juga: Contoh Kegiatan Produksi dengan Menggunakan Faktor Produksi Asli

Kombinasi faktor-faktor ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, memungkinkan munculnya ide-ide baru, dan menciptakan nilai tambah dalam berbagai sektor industri.

Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, faktor produksi utama dalam ekonomi kreatif mengandalkan ide dan pengetahuan.

Faktor utama yang menggerakkan produksi ekonomi kreatif adalah ide alias stock knowledge. Ini karena Konsep ekonomi kreatif merupakan konsep yang mengutamakan kemampuan berkreativitas dan berinovasi.

Faktor utama yang menggerakkan produksi ekonomi kreatif adalah sebuah ide.KOMPAS.com/Imron Hakiki Faktor utama yang menggerakkan produksi ekonomi kreatif adalah sebuah ide.

Baca juga: Faktor Produksi Turunan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com