Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 8 Ciri Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya

Kompas.com - 19/12/2023, 13:23 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

4. Penawaran pekerjaan tanpa wawancara

Saat Anda menerima tawaran pekerjaan tanpa harus melalui proses wawancara, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak benar.

Wawancara adalah langkah penting dalam proses penerimaan, dan perusahaan yang serius akan selalu ingin berbicara dengan calon karyawan untuk menilai keterampilan, pengalaman, serta kepribadian mereka.

Jika Anda langsung diterima tanpa pertemuan langsung, pertimbangkan untuk memeriksa lebih lanjut tentang perusahaan tersebut.

5. Tidak ada detail pekerjaan yang jelas

Lowongan kerja palsu seringkali tidak memberikan detail yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab pekerjaan. Mereka mungkin hanya memberikan deskripsi umum atau menghindari memberikan informasi rinci tentang apa yang diharapkan dari calon karyawan.

Pastikan untuk selalu mencari lowongan yang memberikan gambaran yang jelas tentang pekerjaan yang ditawarkan.

Baca juga: Mantan Dirut BRI Suprajarto Tutup Usia

6. Tidak ada situs web resmi

Ciri yang paling mudah Anda lakukan untuk memeriksa lowongan kerja palsu adalah dengan mencari situs web resmi perusahaan tersebut. Periksa situs web perusahaan dengan cermat.

Jika situs web mereka terlihat terlalu sederhana, tidak profesional, atau bahkan tidak ada sama sekali, itu bisa menjadi tanda bahwa perusahaan ini tidak sah atau bodong.

Perusahaan yang serius akan memiliki situs web yang baik dengan informasi yang lengkap tentang produk atau layanan mereka.

Jika Anda menemukan informasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti janji-janji penghasilan yang fantastis, pertimbangkan untuk mencari tahu lebih lanjut sebelum Anda melanjutkannya.

7. Bahasa yang tidak profesional

Ketika Anda membaca deskripsi pekerjaan atau komunikasi dari perusahaan yang terdengar tidak profesional, itu bisa menjadi tanda lowongan kerja palsu.

Perusahaan yang sah akan selalu menggunakan bahasa yang jelas, profesional, dan berbobot. Mereka akan memiliki situs web dan email resmi yang terlihat serius.

Jika Anda menemukan banyak kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda tanya pada iklan pekerjaan, Anda mungkin berurusan dengan perusahaan yang tidak sah.

Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa komunikasi dari perusahaan terlihat profesional dan tidak mencurigakan.

Baca juga: Soal Gugatan PKPU Budi Said ke Antam, Faisal Basri: Tidak Masuk Akal

8. Permintaan biaya pendaftaran

Ciri-ciri penipuan berkedok lowongan kerja berikutnya adalah adanya biaya administrasi pendaftaran saat di awal.

Jika Anda diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai "biaya administrasi" atau "biaya pendaftaran" sebelum bisa melamar pekerjaan, Anda sebaiknya waspada.

Perusahaan yang sah tidak akan meminta uang dari Anda sebagai syarat untuk melamar pekerjaan.

Biasanya, perusahaan yang menggunakan taktik ini hanya akan mengambil uang Anda dan tidak akan memberikan pekerjaan apapun. Jangan terjebak dalam perangkap ini. Pekerjaan sejati tidak memerlukan pembayaran apa pun dari pelamar.

Demikian beberapa ciri lowongan kerja palsu yang wajib diwaspadai. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, Anda dapat terhindar dari penipuan lowongan kerja. Jangan sampai Anda menjadi korban penipuan lowongan kerja palsu yang merugikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com