Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Heryadi Silvianto
Dosen FIKOM UMN

Pengajar di FIKOM Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan praktisi kehumasan.

Kampanye Produk, Strategi Komunikasi Efektif di Era Digital

Kompas.com - 20/12/2023, 15:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

AWAL Desember 2023, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melakukan kampanye edukasi terkait literasi keuangan digital dengan menggunakan "Brand Ambassador" komedian legendaris Indonesia dari group Warkop DKI, Indro, dengan tema kampanye “Do know, kasih No”.

Kampanye dikemas dalam narasi mengalir dan ‘plot twist’, video tersebut memuat imbauan dan edukasi untuk masyarakat agar lebih waspada terhadap penipuan perbankan yang marak dilakukan secara online.

Baca juga: Ditawari Akting di Dont Know Kasih No, Indro Warkop Teringat Dono dan Kasino

Narasi yang mengalir membuat penonton mudah mengikuti cerita, sedangkan "plot twist" yang mengejutkan membuat penonton penasaran dan ingin menonton video kampanye sampai selesai.

Kampanye ini memanfaatkan media sosial yang digemari oleh masyarakat. Media sosial merupakan saluran efektif untuk menjangkau masyarakat luas.

Kampanye BCA ini menggunakan media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Twitter untuk menyebarkan pesannya.

Bagi BCA, kampanye seperti ini bukan yang pertama, merupakan kelanjutan dari kampanye gerakan ‘Tolak dengan Anggun’ akhir 2022, mengenai modus penipuan perbankan dengan berbagai cara berbeda yang dikemas dalam video kampanye dengan tokoh utama penyanyi Anggun C. Sasmi.

BCA sempat menerima 1.000 keluhan per bulan soal aksi penipuan via layanan bantuan Halo BCA. Dampak dari kampanye tersebut mereka klaim pada akhirnya mampu menurunkan angka kasus nasabah tertipu secara drastis menjadi nol.

"Product Oriented Campaigns"

Program “Do Know, Kasih No” merupakan kampanye yang berorientasi pada produk (Product oriented Campaigns). Jenis kampanye ini umumnya dilakukan dalam lingkungan bisnis komersial dengan tujuan membangun citra positif terhadap produk yang diperkenalkan ke masyarakat.

Kampanye produk seperti ini bukan sesuatu yang baru dan banyak dilakukan oleh berbagai jenama (merek) dan perusahaan di berbagai belahan dunia.

Selain untuk mendorong kesadaran publik akan isu tertentu, di sisi lain memperkuat identitas dan reputasi perusahaan.

Proctor & Gamble, “Thank You, Mom” (2009), kampanye ini memberikan pesan tentang peran ibu dalam kesuksesan seseorang.

Kita semua tahu sejatinya seseorang tidak akan berada di titik puncak tanpa peran serta ibu. Ibu memberi makan, memandikan, merawat ketika sakit dan mendampingi di setiap aktivitas. Apakah atlet, bintang film, apapun, ibu bekerja keras untuk kesuksesan mereka.

American Express, “Small Business Saturday” (2010), Black Friday adalah bagian dari budaya Amerika. Pesan ini merupakan bentuk penghargaan kepada para agen dan usaha kecil menengah (UMKM).

Melansir Huffpost, 17 November 2020, Black Friday merupakan istilah hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat. Sejak 1952, sehari setelah Thanksgiving dianggap sebagai awal musim belanja Natal di mana banyak toko menawarkan promosi besar-besaran.

Dove, “Campaign for Real Beauty” (2004), selama lebih dari satu dasawarsa, Dove bekerja untuk mengubah percakapan publik tentang kecantikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com