Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya CSR Perusahaan Tekan Stunting di Gunung Kidul

Kompas.com - 23/12/2023, 16:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi peduli stunting dan pelayanan kesehatan dilakukan Srikandi PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) di Kalurahan Karang Asem dan Gombang, Gunung Kidul pada Jumat (22/12/2023). Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember.

Di Kalurahan Gombang dan Karang Asem yang merupakan wilayah Desa Berdaya Energi binaan PLN EPI, terdapat 33 balita yang mengalami stunting yang menjadi salah satu fokus Srikandi PLN EPI.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung mengatakan, saat ini prevalensi stunting di Indonesia mencapai angka 21,6 persen dan diupayakan untuk terus ditekan jadi 14 persen pada 2024. Salah satunya melalui upaya CSR perusahaan.

"Hal ini diharapkan dapat menurunkan angka penderita stunting khususnya di Gunung Kidul. Selain itu sebanyak 21 orang ibu hamil menjadi perhatian PLN EPI untuk dilakukan pencegahan,” kata Iwan melalui keterangan pers, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Luhut: 62 Persen Penduduk RI Hidup di Garis Pantai, Banyak Stunting di Sana

Dalam Kegiatan CSR PLN EPI ini diberikan bantuan berupa pemeriksaan dan layanan pengobatan gratis bagi 100 orang ibu dan balita. Kemudian, pemberian bantuan sembako serta bantuan makanan tambahan yang terdiri dari telur, pisang, ikan dan kacang hijau bagi 33 anak balita penderita stunting yang akan dilanjutkan selama 120 hari kedepan.

"Kita akan dorong terus, sistem ketahanan pangan, kesehatan, pemberdayaan Perempuan di Gunung Kidul sehingga kondisi stunting yang berpotensi menjadi hambatan bagi Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang akan hilang dan dapat menghasilkan generasi yang gemilang,” lanjut Iwan.

Sebagai informasi, program CSR menekan stunting ini terlaksana melalui kolaborasi antara Srikandi PLN EPI yang merupakan para pegawai Perempuan PLN EPI , PKK Kelurahan Gombang dan Karang Asem serta Puskesmas Ponjong.

Dalam acara tersebut Puskemas Ponjong memberikan edukasi dan sosialisasi kepada ibu hamil dalam mencegah dan menangani stunting serta akan memberikan bantuan pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM penggerak posyandu setempat.

Baca juga: Kemenkeu: Dana Desa 2024 Digunakan untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Kegiatan ini memperkuat komitmen PLN EPI untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka panjang sejalan dengan penerapan Environment Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) khususnya TPB 2 tanpa kelaparan yakni menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun.

Lurah Kalurahan Gombang, Supriyanto merasa senang karena selain PLN EPI memberdayakan peternak melalui pelatihan pembuatan pakan, penyediaan bibit pohon biomassa dan pupuk organic.

PLN EPI juga peduli akan Kesehatan Ibu dan Bayi khususnya dalam penanganan Stunting mengingat Kalurahan Gombang merupakan Kelurahan dengan kasus Stunting tertinggi yang berada dalam binaan Puskesmas Ponjong 2 yakni 22 anak balita.

"Diharapkan kegiatan pemberian makanan tambahkan selama 4 bulan ini dapat membantu mendorong penurunan stunting dengan pemberian gizi terutama untuk anak sebelum menginjak usia 2 tahun," ujarnya.

Baca juga: DPR Minta Dana Desa Dipakai untuk Kurangi Angka Stunting

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com