Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Munir Sara
Tenaga Ahli Anggota DPR RI

Menyelesaiakan Pendidikan S2 dengan konsentrasi kebijakan publik dan saat ini bekerja sebagai tenaga Ahli Anggota DPR RI Komisi XI

Cawapres Minim Strategi Fiskal

Kompas.com - 26/12/2023, 08:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Penerimaan pajak yang diperoleh oleh negara tidak dapat meningkat secara signifikan melebihi nilai produk atau pendapatan yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi dalam periode waktu lama.

Hal ini karena pajak merupakan bagian dari produk atau pendapatan tersebut, sehingga jika basis ekonomi cenderung stagnan, maka pajak tidak akan tumbuh. Dampaknya, belanja pemerintah tidak berkelanjutan.

Untuk meningkatkan penerimaan pajak, negara harus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, serta memperluas basis pajak dengan cara meningkatkan kepatuhan wajib pajak, memperbaiki administrasi perpajakan, dan mengatasi shadow economy.

Tantangan ke depan tidak mudah. Mulai dari krisis geopolitik yang berdampak pada rantai suplai global, tantangan perubahan iklim yang berpotensi menghilangkan PDB global 2 persen-9 persen, fragmentasi ekonomi global dan SDM yang masih rendah.

Saya mengutip tulisan menarik Chaikal Nuryakin, PhD, direktur LPEM FEB UI, Pembangunan ekonomi kita seperti membentur atap kaca di manapun: “it seems that we hit a glass ceiling everywhere.

Kita berharap dalam debat Cawapres kemarin adalah, seperti apa strategi memperkuat basis ekonomi agar tumbuh berkelanjutan. Strategi mereformasi industri dasar agar ekonomi dapat tumbuh lebih tinggi, tapi inflasi relatif terjaga.

Secara geopolitik, bagaimana strategi para Cawapres dalam memperkuat integrasi regional dan kerja sama multilateral untuk menjaga kelancaran rantai suplai.

Mendorong diversifikasi ekspor dan rantai pasok, serta mengembangkan industri strategis dan inovatif.

Demikian juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur, serta memperbaiki iklim usaha dan regulasi. Menjaga stabilitas makroekonomi dan fiskal, serta menerapkan reformasi struktural.

Reformasi struktural mencakup berbagai bidang, seperti pasar tenaga kerja, pasar modal, sektor publik, sektor energi, sektor Kesehatan dan sektor pendidikan. Reformasi struktural diharapkan dapat meningkatkan daya saing, pertumbuhan, dan kesejahteraan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Maret 2024,  BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Per Maret 2024, BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Whats New
Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Whats New
Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Whats New
Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Whats New
Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi 'Online' sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi "Online" sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com