Pengalihan ini merupakan bagian dari pembaruan strategi Standard Chartered Group yang dimulai pada 2021.
Baca juga: Akuisisi Bisnis Konsumer Standard Chartered oleh Bank Danamon Rampung Sesuai Rencana
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk Hafid Hadeli mengungkapkan, proses migrasi tersebut telah selesai sesuai rencana.
Ia menceritakan, bisnis Consumer, Private, and Business Banking (CPBB) Standard Chartered membukukan kinerja yang kuat tahun ini. Hal itu didukung oleh bisnis wealth management dan digital partnership.
"Proposisi nilai kami yang kuat di segmen affluent didukung oleh penawaran Wealth Management komprehensif, yang telah menghasilkan pertumbuhan dua digit portofolio segmen affluent kami," ungkap dia.
Sedikit catatan, pengalihan ini tidak berdampak bagi para nasabah perbankan prioritas, wealth management, deposito, kartu debit, digital loan partnership, dan Nexus Standard Chartered serta bisnis Corporate, Commercial and Institutional Banking (CCIB) Standard Chartered.
Baca juga: Danamon Cetak Laba Bersih Rp 2,6 Triliun sampai Kuartal III-2023
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC Indonesia) mengakuisisi 99 persen saham Commonwealth Bank of Australia (CBA) di PT Bank Commonwealth (PTBC).
Penjualan saham CBA di Bank Commonwealth sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjadi lebih efisien dan berfokus pada bisnis domestik di Australia dan New Zealand.
Hal ini juga mengikuti penjualan beberapa saham international, termasuk PT Commonwealth Life di Indonesia, BoCommLife, dan 10 persen saham di Bank Hangzhou di China.
Adapun estimasi nilai rencana transaksi akuisisi PTBC oleh OCBC Indonesia adalah sebesar Rp 2,2 triliun.